BANDA ACEH – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry ditetapkan sebagai salah satu Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS).
Wakil Rektor I UIN Ar-Raniry, Muhammad Yasir Yusuf menyampaikan, penetapan itu dilakukan dalam rapat koordinasi PTP yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Subdit Ketenagaan yang bekerja sama dengan Project Management Unit (PMU) BIB, di Hotel Soll, Marina Serpong, Tangerang Selatan, selama tiga hari mulai 18 hingga Oktober 2022.
Yasir mengatakan rapat tersebut diikuti 85 orang yang terdiri atas 45 Perwakilan PTP yaitu Wakil rektor I, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, unsur Project Manajement Unit (PMU) Kemenag LPDP, dan unsur Direktorat Diktis. 
“Peserta rakor juga mendapat arahan kebijakan dari Plt. Direktur Diktis, Syafi’i dan mendiskusikan pelbagai hal mengenai pengembangan sumber daya manusia melalui layanan beasiswa, terutama mempersiapkan test wawancara yang akan dilakukan di PTP masing-masing,” kata Yasir dalam keterangan yang diterima acehonline.co, Kamis (20/10/2022).
Muhammad Yasir menyebutkan calon peserta penerima beasiswa yang masuk tahap wawancara di UIN Ar Raniry sebagai Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) yang menjadi mitra Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) berjumlah Program S1 reguler sebanyak 8 orang dari prodi yang terakreditasi unggul atau A dan 22 orang untuk Prodi S3 Pendidikan Agama Islam yang juga terakreditasi A.  
Dia berharap pada 2023 nantinya semakin banyak mahasiswa UIN Ar Raniry bisa bersaing merebut beasiswa bergensi ini yang disediakan oleh Kemenag-LPDP. 
“Kami akan berupaya menyosialisasikan hal ini seawal mungkin. Semoga tidak ada anak-anak Aceh yang tidak bisa kuliah di UIN Ar Raniry dikarenakan keterbatas keuangan orang tuanya,” katanya.

Sementara itu  Kepala Subdirektorat Ketenagaan pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Ruchman Basori berkomitmen untuk menyelenggarakan BIB dengan baik, berkualitas dan akuntabel sebagai ikhtiar meningkatkan mutu dan memperluas akses anak.
Ruchman mengatakan bangsa studi pada PT unggul di Indonesia, meliputi seleksi BIB Kemenag, lalu masuk seleksi tahap akhir, kemudian sebagai penentu, baru masuk tes wawancara. 
“Tes Wawancara dimaksudkan untuk menjaring calon peserta BIB yang memiliki komitmen studi tepat waktu, kualitas dan menjaring anak bangsa yang memiliki wawasan kebangsaan dan moderasi yang baik,” ujarnya.
Ruchman menyampaikan, tes wawancara akan dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Oktober 2022 secara daring dengan melibatkan pewawancara dari unsur Kementerian Agama dan unsur PTP Mitra dengan kriteria sebagaimana yang telah ditetapkan oleh PMU Kemenag-LPDP. []
© 2019-2022 acehonline.co, Powered by GampongIT.com.

source