Jelang Kickoff Final Liga Champions, Paris Lautan Merah|D’Masiv Tampil Beda di BNI Java Jazz Festival 2022|Marc Marquez Akan Jalani Operasi di Amerika
Sabtu, 28 Mei 2022 | 17:40 WIB
Oleh : Muhammad Aulia / FFS
Jakarta, Beritasatu.com – PDI Perjuangan (PDIP) diprediksi tidak akan hanya mengusung kadernya sendiri dan akan menggandeng tokoh yang dianggap mewakili kelompok Islam dalam menyongsong Pilpres 2024. Hal itu disampaikan pengamat politik Universitas Paramadina Septa Dinata menanggapi soal wacana duet Ganjar Pranowo–Puan Maharani untuk Pilpres 2024.
“Dengan polarisasi politik yang masih sangat tajam, PDIP tak akan seberani itu. Mereka akan tetap menggandeng representasi dari kelompok Islam,” kata Septa kepada wartawan, Sabtu (28/5/2022).
Pilpres 2024, Duet Ganjar-Puan Dinilai Opsi Terakhir PDIP
Pandangan tersebut Septa sampaikan berkaca pada Pilgub Jawa Tengah pada 2018 lalu. Saat itu, pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah memang kalah dari pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen. Saat itu pasangan Sudirman-Ida didukung oleh Partai Gerindra, PKB, PKS, dan PAN. Sementara, Ganjar-Taj Yasin didukung oleh PDIP, Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP, dan Partai Nasdem.
Meski kalah, pasangan Sudirman-Ida mendapatkan perolehan suara yang cukup signifikan. Keduanya saat itu mendapatkan perolehan suara 7.267.993 suara, sedangkan Ganjar-Taj Yasin meraih kemenangan dengan memperoleh 10.362.694 suara.
Hasto Bantah Hubungan PDIP dan Ganjar Pranowo Renggang
Dipaparkan Septa, meski saat itu bisa mengusung pasangan calon sendiri tanpa koalisi dengan partai lain, PDIP tetap berkoalisi dengan representasi kelompok Islam.
“Itu pun dengan kemenangan yang jauh di bawah pilkada-pilkada sebelumnya. Apalagi jika terjadi hanya dua pasangan calon. Risikonya jauh lebih tinggi,” ungkap Septa.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
BPBD DKI meminta 9 wilayah di Jakut mewaspadai Rob setelah melihat kenaikan tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan menjadi 252 sentimeter.
Panitia penyelenggara Formula E Jakarta menggaet tujuh sponsor dalam negeri untuk mendukung pelaksanaan ajang balap mobil listrik di Ancol.
Puluhan guru Sekolah Global Persada Mandiri (GPM) Kota Bekasi mengikuti pelatihan literasi digital untuk menangkal hoax.
Ratusan warga Bandar Lampung antuasias menyambut wali kota se-Indonesia yang mengikuti kegiatan gowes sehat dalam rangka HUT ke-22 Apeksi.
Ketua Apeksi yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak 98 wali kota untuk berkolaborasi membangkitkan ekonomi tanah air dengan menggunakan produk lokal.
Pada 3 Juni 2022 nanti, Kota Bogor genap berusia 540 tahun. Peringatan Hari Jadi Kota Hujan tahun ini mengusung tema Abhinaya Satya Lestari.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap koleksi buku milik almarhum Buya Syafii Maarif dapat dihibahkan ke salah satu pondok pesantren.
Relawan Sahabat Ganjar DPC Kota Depok memimpin deklarasi dukungan untuk pemenangan Ganjar Pranowo di Depok.
Melalui restorative justice, pencuri besi di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Bekasi dibebaskan pihak kepolisian.
Ketum IA-ITB mengatakan teknologi merupakan salah satu alat utama untuk mendongkrak pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
NEWSLETTER
NEWSLETTER