BANGKA BELITUNG,www.wowbabel.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPAKB) Kota Pangkalpinang mengadakan pertemuan mengenai hasil paparan validasi data keluarga beresiko akan Stunting di Kota Pangkalpinang, Jumat 14 Oktober 2022.
Pada pertemuan kali ini, Pemkot Pangkalpinang sekaligus membentuk Tim dalam menangulangi dan mencegah laju angka Stunting di Kota Pangkalpinang.
Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam ditunjuk sebagai Ketua Tim Penangulangan dan Pencegahan Stunting Kota Pangkalpinang.
Terkait angka Stunting, Radmida memaparkan bahwa saat ini Kota Pangkalpinang berada pada urutan terendah kedua jika dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya se Bangka Belitung atau sesuai datanya.
ia berharap, dengan terbentuknya tim pencegahan Stunting ini kedepannya dapat menekan lonjakan angka Stunting bahkan menjadi nihil kasus di Kota Pangkalpinang.
“Sebenarnya Kota Pangkalpinang (angka) Stuntingnya nomor dua dari bawah, ini menunjukan bahwa bukan yang tertinggi. Kita harapkan melalui tim ini serta kerjasama dari semua pihak, karna stunting ini tak bisa dicegah oleh DP3AKB ataupun Dinas Kesehatan sendiri,” harapnya.
Ia menjelaskan, sudah sepatutnya dalam mencegah naiknya angka Stunting di Kota Pangkalpinang harus digalakkan oleh seluruh Organisasi Vertikal ataupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di jajaran Pemkot Pangkalpinang.
Baca Juga: Polres Pangkalpinang Belum Beberkan Identitas Pelaku Pengedar Uang Palsu Lintas Provinsi
“Jadi inikan harus semua pihak. Misalnya, nanti disebutkan masalah gizi berkaitan dengan Dinas Kelautan dan Dinas Pertanian. Kemudian faktor lingkungan yang tak baik maka (membuat) kesehatan anak anak akan terganggu,” terangnya.
Editor: Barly Wow
Jl. Depati Hamzah (Simpang THB)
Kota Pangkalpinang,
Prov. Kepulauan Bangka Belitung, Indonesia
0812-9005-5151
wowbabelpkp@gmail.com
©2022 ProMedia Teknologi