KontrasTIMES.COM | Halbar- Rencana peresmian bangunan Puskesmas Akelamo, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, gagal lantaran pembayaran lahan yang belum diselesaikan.
Belum usai masalah tersebut, kini muncul masalah baru. Yakni plafon bagian belakang Puskesmas sudah ambruk sekira puluhan meter.
Tak hanya itu, lantaran belum digunakan, halaman belakang puskesmas yang menelan anggaran Rp. 6.449.610.975 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Halmahera Barat itu, kini dililit semak belukar.
Pemilik Lahan, Benly Fara kepada media ini mengaku tidak mengetahui sebab musabab ambruknya plafon puskesmas.
Sedangkan untuk pembayaran lahan oleh Pemerintah Halmahera Barat, kata dia belum sama sekali.
“Cuman kontraktor yang pernah kase uang jadi,”akuhnya September lalu melalui telepon.
Sementara Kepala Puskesmas Akelamo, Meiske Linda Tulandi, ketika ditemui di ruang kerjanya, mengatakan kemungkinan lantaran tidak digunakan sehingga plafon puskesmas ambruk.
“Biasa bangunan kalau selesai dibangun dan tidak digunakan kadang begitu,”tuturnya.
Ditambahkan, meski penanganan pasien di bangunan puskesmas lama masih seperti biasa, namun ia menyayangkan bangunan Puskesmas baru yang begitu megah namun tidak digunakan.
“Sayang, bangunan yang kelihatan megah tapi tidak difungsikan,”tandasnya.
Ia berharap agar permasalahan Puskesmas Akelamo segera terselesaikan. Agar pihaknya bisa melayani pasien di bangunan Puskesmas baru itu.
Diketahui, PT. Mayagi Mandala Putra JL BALIBUNGA NO. 33 RT. 006 RW. 002 TABONA, KOTA TERNATE SELATAN – Ternate (Kota) – Maluku Utara, merupakan pemenang tender proyek Pembngunan Puskesmas tersebut.
Raja Man Kaswalat

Portal Kontrastimes.com merupakan Media Pers Nasional di bawah naungan PT Kontras Times Indonesia yang menyajikan berita pilihan dan siap membangun, menginspirasi, dan berkarya berdasarkan jurnalisme positif.
Hubungi kami: kontrastimes@gmail.com
© Copyright – Kontrastimes.com 2021
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

source