Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika merilis hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kabupaten Mimika 2021 di Timika, Provinsi Papua. Menariknya, Riskesdes tersebut merupakan yang pertama berskala kabupaten di Indonesia.
Baca juga: Dinkes Mimika Tetapkan Kelurahan Koperapoka Daerah Prioritas Penurunan Stunting
Riskesdes komprehensif itu hasil kerja sama Dinas Kesehatan Mimika dengan Yayasan Pusat Inovasi Kesehatan (PIKAT) Universitas Udayana dan PT Freeport Indonesia (PTFI).
Sebelumnya, riset kesehatan dasar merupakan program Kementerian Kesehatan yang dilakukan dalam skala nasional setiap lima tahun sekali.
Riskesdas Mimika 2021 terlaksana dengan mengembangkan hasil Riskesdas Indonesia 2018. Termasuk dalam penentuan sampel, penggunaan sampel, indikator, serta kuesioner penelitian pada tahun 2018.
“Riskesdas 2021 ini melengkapi Riskesdas 2018 tingkat provinsi dan nasional,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra kepada Tribun-Papua.com, Jumat (30/9/2022) di Timika.
Lebih lanjut dia mengatakan, hasil riset tersebut membantu masyarakat Mimika merasakan peningkatan kualitas kesehatan melalui perencanaan program kesehatan yang lebih terpadu dan terintegrasi dari seluruh pemangku kepentingan di Mimika.
Baca juga: Dinkes Mimika Lakukan Evaluasi terkait Penemuan Kasus Covid -19 Awal 2022
Reynold mengatakan, secara umum, Riskesdas Mimika 2021 meneliti status kesehatan masyarakat, prevalensi penyakit menular dan tidak menular, akses layanan kesehatan, kondisi sanitasi lingkungan, dan perilaku kesehatan masyarakat Mimika dibandingkan dengan hasil Riskesdas 2018 tingkat provinsi dan nasional.
Terkait prevalensi penyakit menular dan tidak menular, hasil Riskesdas Mimika 2021 menunjukkan bahwa prevalensi berbagai jenis penyakit di Mimika seperti hepatitis, diare, HIV, asma, kanker, diabetes, penyakit jantung, hipertensi, stroke, dan ginjal kronis lebih rendah dari prevalensi secara umum di Papua tahun 2018.
Baca juga: Banyak Warga Asli Papua Tak Percaya Virus Corona, Dinkes Mimika: Kami Dicaci Maki Habis-habisan
“Hanya prevalensi malaria, penyakit ISPA dan tuberkulosis paru-paru di Mimika lebih tinggi dari prevalensi secara umum di Papua,” paparnya.