TABANAN, NusaBali.com – Definisi sehat menurut World Health Organization (WHO) adalah suatu keadaan dimana tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan, tetapi juga adanya keseimbangan antara fungsi fisik, mental, dan sosial.
Untuk itulah Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar melaksanakan pelatihan pencegahan kekurangan gizi kronis (stunting) yang saat ini menjadi perhatian Presiden Joko Widodo, sehingga pemerintah Indonesia fokus untuk menurunkan jumlah kasus stunting.
Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati di Desa Bongan, Kabupaten Tabanan, diawali dengan pendataan tinggi badan dan berat badan balita di seluruh banjar. Selanjutnya pelatihan stunting dilaksanakan pada 26 Agustus 2022 yang diikuti oleh kader Posyandu di seluruh Desa Bongan dan diisi narasumber dari UPTD Puskesmas Tabanan I.
“Semoga dari pelatihan ini kader Posyandu paham akan cara-cara untuk mencegah stunting sehingga nantinya di Desa Bongan tidak ada lagi kasus stunting dan semua masyarakat sehat,” kata Ni Putu Riska Dewi, selaku Kader Pembangunan Manusia Desa Bongan.
Selain masalah stunting, edukasi dan pemahaman deteksi dini gangguan mental juga menjadi perhatian Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati. Karena masih banyak orang yang menganggap kesehatan mental bukan suatu permasalahan yang signifikan, dan sebaliknya juga adanya stigma negatif masyarakat terhadap kesehatan mental, sehingga perlu adanya suatu edukasi kepada masyarakat terkait kesehatan mental.
Atas dasar kondisi tersebut, Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati melaksanakan kegiatan penyuluhan mengenai kesehatan mental dengan topik ‘Break The Stigma’ pada 2 September 2022 kepada Kader Posyandu dan perwakilan kewilayahan di Desa Bongan.
Penyuluhan ini kembali diisi oleh narasumber dari UPTD Puskesmas Tabanan I. Tujuan diselenggarakan kegiatan ini untuk upaya promotif mengenai edukasi dan pemahaman mengenai kesehatan mental dan mengurangi stigma negatif mengenai kesehatan mental.
“Saya ucapkan terima kasih kepada mahasiswa Universitas Mahasaraswati telah melakukan kegiatan ini. Semoga kader-kader yang kemarin diberikan penyuluhan bisa mengedukasi kepada masyarakat bagaimana bisa mengurangi gangguan mental yang ada di Desa Bongan,” harap Perbekel Desa Bongan, I Ketut Sukarta. (*Komang Putra Kresna Bayu, Gusti Bagus Krisna Arum Jati, Drg. Intan Kemala Dewi, M. Biomed)
SIKLUS menstruasi atau haid yang tidak teratur umumnya disebabkan oleh faktor penyakit pada rahim, hormonal, dan lingkungan.
Efisiensi serba instan telah memberi berbagai kemudahan, tetapi ia juga telah mengantarkan proses pendangkalan cara berpikir.
Informasi, peristiwa penting atau keluhan problematika kawasan di sekitar Anda. lewat rubrik interaktif Kenken, Ne? Syaratnya, tidak promotif tidak berbau SARA atau menjelekkan pihak tertentu.
Caranya ketik nama-alamat-pesan kirim
SMS ke 081 236 386 386
Pojok iklan Nusa Bali
Untuk pemasangan iklan, silahkan hubungi
0361-227410 atau email: [email protected]
Copyright © 2015 PT SINAR NUSRAPRESS UTAMA.
All Right Reserved.
Dapatkan informasi dan berita nusa Bali hari ini hanya di Nusabali.com. Yang penting beritanya, Bli!
Copyright 2015 PT SINAR NUSRAPRESS UTAMA. All Right Reserved.
Back to top
source