Pantauan detikSulsel di lokasi, Kamis (28/4/2022), para pemudik tampak lebih ramai dari beberapa hari sebelumnya. Aktivitas pelabuhan tampak ramai sejak dini hari. Para pemudik ini berasal dari sejumlah wilayah di Kalimantan seperti Balikpapan, Samarinda dan sebagainya.
Terlihat sejumlah penumpang yang terburu-buru menentang sejumlah barang bawaan. Beberapa penumpang lainnya tampak kerepotan membawa kardus-kardus, koper sehingga meminta bantuan buruh panggul pelabuhan.
Petugas pelabuhan berjaga-jaga mengawasi padatnya penumpang yang akan menuju ke terminal kedatangan. Petugas meminta penumpang tetap menjaga protokol kesehatan termasuk mengingatkan tetap mengenakan masker.
“Penumpang turun hari ini 4.909 orang. Bila diakumulasi mulai Minggu (17/4), mencapai 16.389 penumpang. Naik 190,86% dibanding tahun lalu,” ungkap Ketua Posko Angkutan Lebaran Pelabuhan Nusantara Parepare 2022, Asrul kepada detikSulsel, Kamis (28/4).
Asrul menambahkan hari ini ada lima kapal yang sandar di Pelabuhan Nusantara Parepare antara lain KM Bukit Siguntang, KM Pantokrator, KM Queen Soya, KM Madani Nusantara dan KM Tanjung Manis.
“Situasi arus mudik sudah terlihat ada lonjakan. Sesuai prediksi memang puncak arus mudik antara H-4 dan H-3. Artinya mulai hari ini,” bebernya.
Penumpang selama arus mudik di Pelabuhan Nusantara Parepare tahun ini diprediksi akan melonjak signifikan usai pelarangan mudik selama 2 tahun. Jumlah total penumpang selama arus mudik diprediksi bisa mencapai 55.000 penumpang atau naik lebih dari 100%.
“Proyeksi kami akan naik 100%atau 55.000 orang. Apalagi pemerintah memberikan izin untuk mudik tetapi tetap ada aturan prokesnya,” ungkap Kepala KSOP Parepare Triono kepada detikSulsel, Selasa (19/4).
Berdasarkan data KSOP Parepare, pada momentum mudik 2021 lalu jumlah pemudik yang naik dan turun di Pelabuhan Nusantara Parepare mencapai 27.888 penumpang. Tahun ini diprediksi mencapai 55 ribu penumpang.
Saat ini persiapan mudik sudah mulai dilakukan dengan membangun posko siaga. Posko siaga akan beroperasi mulai 17 April hingga 18 Mei 2022.
Triono menjelaskan syarat dokumen pelaku perjalanan laut sudah ditetapkan. Semuanya sudah diatur dalam Surat Edaran Nomor 37 tahun 2022 tentang Perjalanan Orang Menggunakan Transportasi Laut.
“Bagi yang sudah vaksin booster tidak perlu lagi antigen dan PCR. Begitu pula dengan yang sudah vaksin kedua maka wajib antigen. Dan mereka yang vaksin pertama, wajib PCR,” paparnya.
Simak Video “Pelabuhan Nusantara Parepare Masih Diramaikan Penumpang Arus Balik“
[Gambas:Video 20detik]
(tau/sar)