Pj Bupati Mubar, Dr. Bahri didampingi istri (tengah), Kabag Humas Setda Mubar, Muhammad Fajar Fariki (kanan).
LAWORO, BERITASULTRA.ID – Tak terasa, Jumat, 29 Juli 2022 memasuki 64 hari kerja Dr Bahri sejak dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) pada Jumat 27 Mei 2022 di Rujab Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).
Masuknya Bahri di Mubar jelas tidak memiliki kepentingan politik, dirinya masuk setelah ditunjuk langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian dengan melanjutkan visi-misi yang ada dan sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Kabag Humas Sekretariat Daerah Mubar, Muhammad Fajar Fariki membeberkan langkah yang dilakukan Bahri selama 100 hari kerja.
Pertama, aspek infrastruktur pelayanan publik, sarana dan prasarana pemerintahan berupa perkantoran, daya saing infrastruktur, tingkat kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia. Kemudian, pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP) lingkup Pemda Mubar.
Fajar menyebut, Pj sudah menunjukkan sikap tegasnya kepada pegawai agar profesional dan berintegritas dalam memberikan pelayanan publik.
Untuk menata pemerintahan yang berkualitas, Bahri juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) di OPD, Puskesmas dan desa-desa. Selain itu juga menepis keluhan masyarakat di wilayah pesisir.
“Tidak terasa sudah 64 hari Dr Bahri dilantik menjadi Pj Bupati Muna Barat. Legalitas yang tersematkan ini menjadi dasar dalam mengambil langkah-langkah strategis guna membenahi wilayah Mubar. Berdasarkan hasil monitoring dalam plesiran wilayah di Bumi Laworo telah menemukan beberapa hal serius yang memang segera harus dibenahi,” jelas Fajar saat ditemui Beritasultra.id, Jumat,29 Juli 2022.
Kata dia, pembenahan yang dilakukan oleh Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri, menyangkut hal yang vital dan strategis bagi kemajuan daerah untuk masa depan wilayah yang lebih baik.
“Memang diakui bahwa pembangunan yang dilakukan sebelumnya selama hampir 8 tahun usia Bumi Laworo telah banyak kemajuan pembangunan, namun harus diakui pula masih banyak kekurangan yang segera harus dibenahi,” katanya.
Fajar melanjutkan, 17 program yang akan dilakukan mulai dari perencanaan tahun 2022 semua akan diupayakan selesai 2023. Sebagai dasar, letak fondasi peletakan batu pertama dilakukan Gubernur Sultra adalah pembangunan Kantor Bupati, DPRD dan Masjid Agung yang terpusat di Bumi Praja Laworoku.
“Dalam usia pemerintahannya 64 hari. Alumni 07 STPDN telah mampu meletakan konstruksi dasar pembangunan yang strategis berbasis pada kebutuhan dasar masyarakat daerah ini,” katanya.
Perjalanan untuk mencapai apa yang menjadi visi dan misi pembangunan, dirinya meminta dukungan masyarakat agar tetap bersinergi dalam membangun daerah.
Metodologi dari kebijakan strategis yang di lakukan adalah pertama pembangunan Masjid Agung Mubar yang sudah dilakukan peletakan batu pertama oleh gubernur Sultra.
Kedua, pembangunan kantor bupati dengan total anggaran yang disiapkan Rl 46 miliar.
Pembangunan kantor DPRD Mubar anggaran yang disiapkan Rp 24 miliar. Mall Pelayanan Publik, Rujab pembangunan Bupati dan Wakil Bupati dan pembangunan Rujab Pimpinan DPRD Mubar.
Selain itu, pembangunan Posko Pemadam Kebakaran untuk tiga wilayah besar yakni Tiworo Raya, Lawa Raya dan Kusambi Raya. Program lainnya yang akan diselesaikan adalah pembangunan mes guru dan tenaga kesehatan di seluruh wilayah kepulauan, fasilitasi kurikulum muatan lokal pada sekolah dasar, bansos BLT APBD untuk lima kelurahan, dukungan yang tidak mempunyai NIK, disabilitas, orang gila, dan bayi lahir.
Kemudian Bahri menyebut program yang akan diselesaikan lainnya adalah cetak sawah 400 Ha, bantuan keuangan untuk 81 desa, dukungan pembangunan pabrik tapioka 4000 Ha, mes guru dan tenaga kesehatan di kepulauan kegiatan umum ada dua yakni mendorong NIB dan peningkatan kapasitas.
Pembiayaan untuk bantuan modal usaha hibah, subsidi bunga dan IJP. Terakhir adalah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan untuk mendukung konektivitas wilayah.
“Untuk mewujudkan ini, maka perlu dukungan dan partisipasi masyarakat dan semua pihak agar obsesi dan asa rakyat untuk kesejahteraan masyarakat dapat terwujud, sehingga masa depan Muna Barat lebih baik bukanlah fatamorgana,” harapnya.
Reporter: Alym
Editor: Remon
LAWORO, BERITASULTRA.ID – Keseriusan Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Dr. Bahri untuk pembangunan perkantoran di Bumi Praja Laworoku mulai dilakukan….
LAWORO, BERITASULTRA.ID – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Dr. Bahri beberkan 17 program pembangunan yang akan rampung tahun 2023….
LAWORO, BERITASULTRA.ID – Kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Muna Barat (Mubar) ke- 8 tahun ini tak tanggung-tanggung. Sejumlah kegiatan…
LAWORO, BERITASULTRA.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan agenda rapat paripurna Hari…
LAWORO, BERITASULTRA.ID – Tak terasa, dua tahun lebih menjabat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat (Mubar), namun…
LAWORO, BERITASULTRA.ID – Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Muna Barat (Mubar) dirudapaksa dua pria berinisial EF dan…
© 2021 BeritaSultra.ID
© 2021 BeritaSultra.ID
Login to your account below




Please enter your username or email address to reset your password.

source