(Banda Aceh, 03/02) — Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT meresmikan penggunaan gedung baru UPTD Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Aceh yang terletak di Jalan Teungku Mohd Daoed Beureueh pada (Kamis, 03/02/2022). Saat peresmian, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, ikut didampingi oleh Kadinkes Aceh, dr. Hanif dan Kepala Bapelkes Aceh, Ayong Liza, SKM, M.Si. Peresmian berlangsung di Aula lantai 6 Gedung Bapelkes yang baru yang terletak tidak jauh dari simpang 5 dipusat kota Banda Aceh itu.
Pembangunan gedung Bapelkes ini adalah salah satu realisasi dari program pemerintah dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kualitas kesehatan masyarakat.
Pemerintah Aceh di samping terus mengupayakan tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai, juga terus berupaya untuk meningkatkan kecakapan/ keterampilan dari tenaga kesehatan itu sendiri.
Perkembangan dunia kesehatan sangat ini begitu cepat dan sangat dinamis, sehingga perlu diimbangi dengan keterampilan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia.
Temuan-temuan baru di bidang kesehatan terus berkembang seiring dengan perkembangan penelitian dan teknologi di seluruh dunia, karenanya para tenaga kesehatan kita juga dituntut untuk terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi.
Pada saat yang bersamaan kita juga membutuhkan tenaga tenaga kesehatan yang terus meningkat kualitas dan kompetensinya demi terwujudnya pembangunan kesehatan yang lebih baik lagi
Gubernur berharap, kehadiran gedung ini menjadi salah satu faktor penunjang dalam meningkatkan kinerja dan kompetensi para tenaga kesehatan Aceh yang profesional sesuai dengan pelayanan terbaik yang diharapkan masyarakat.
Selain itu dengan adanya gedung baru ini diharapkan akan menambah semangat baru para bapak Ibu sekalian khususnya para Widyaiswara serta karyawan Bapelkes Aceh untuk lebih dapat meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Gubernur menyebut bahwa keberadaan gedung Bapelkes ini sangat strategis karena terletak ditengah-tengah Kota Banda Aceh dan mudah diakses dari berbagai tempat, sehingga Balai Pelatihan Kesehatan ini sangat cocok untuk dipergunakan sebagai kampus tempat melangsungkan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar, khususnya di bidang kesehatan, maupun pengembangan ilmu kesehatan masyarakat.
“Kami berharap instansi-instansi kesehatan di Aceh, semua keluarga besar sektor kesehatan, dapat menggunakan Bapelkes ini untuk menaikkan grade, menaikkan kompetensi para pegawainya”, harap Nova Iriansyah.
Profesionalisme tenaga kesehatan kesehatan tidak akan lahir dengan sendirinya tapi perlu diiringi dengan pendidikan dan pelatihan yang terus-menerus tanpa henti, berkaitan dengan keahlian yang dimiliki. Bapelkes adalah salah satu tempat untuk mendidik dan melatih tenaga kesehatan kita. Jika kita menuntut kehadiran tenaga yang lebih profesional, maka harus dikirim ke balai latihan kesehatan atau tempat pelatihan yang representatif, salah satunya adalah direpresentasikan oleh gedung ini, tambah Nova.
Sementara itu Kadinkes Aceh, dr. Hanif juga menaruh harapan senada dengan Gubernur Nova. Hanif berharap bahwa keberadaan gedung Bapelkes yang baru ini punya andil yang besar pada peningkatan kapasitas SDM kesehatan di Aceh.
“Kita berharap dengan diresmikan gedung Bapelkes ini dapat memberikan manfaat yang besar dalam upaya meningkatkan kapasitas dan ketrampilan sumber daya manusia kesehatan, sehingga dapat berdampak pada peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat”, harap Kadinkes Aceh itu.