Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengatakan peringatan Hari Otoda ini menjadi momentum dalam menunjukkan peran daerah dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
RAKYATKU.COM, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVI.
Kegiatan yang digelar secara virtual ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, Sekretaris Daerah, Iwan Asaad, sejumlah kepala perangkat daerah, dan para camat, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di ruang rapat Wali Kota Parepare, Senin (25/4/2022).
Peringatan Otoda XXVI tahun ini mengusung tema Dengan Semangat Otonomi Daerah, Kita Wujudkan ASN yang Proaktif dan Berakhlak dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca Juga : Erna Rasyid Taufan Berikan Motivasi Calon Alumni UMI
Taufan mengatakan, peringatan Hari Otoda ini menjadi momentum dalam menunjukkan peran daerah dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Parepare, kata Taufan, pada 2022 ini telah dicanangkan sebagai tahun pemulihan ekonomi berkelanjutan. Melalui kerja kolaborasi dan terintegrasi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk para pengusaha, Parepare ikut mewujudkan pemulihan ekonomi nasional.
Tidak hanya pemulihan ekonomi, tetapi juga diiringi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 yang masih ketat diberlakukan di Parepare di bawah kepemimpinan Taufan. Ditambah lagi, upaya pemberian vaksinasi terus dan genjot dilakukan.
Baca Juga : DPRD Parepare Minta Live Musik Dilonggarkan
“Data terakhir per tanggal 24 April 2022, capaian vaksin 1 sudah mencapai 96,39 persen,” ungkap Taufan. Sementara, vaksin 2 sudah 78.99 persen dan vaksin 3 mencapai 13,59 persen.
Pemulihan ekonomi, penerapan prokes, dan vaksinasi juga menjadi instruksi dalam sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, yang dibacakan Sekretaris Jenderal Kemendagri, Suhajar Diantoro.
“Mari kita jadikan Hari Otoda ini sebagai momentum membangun sendi-sendi ekonomi dalam upaya pemulihan ekonomi. Pemerintah daerah juga kami ingatkan untuk menciptakan capaian vaksinasi dan tetap memperhatikan penerapan prokes terlebih lagi jelang dan pascalebaran yang kita ketahui intensitas dan interaksi masyarakat akan tinggi,” kata Suhajar.
Baca Juga : Wakil Wali Kota Parepare Ajak Warga Jaga Kerukunan antar Umat Beragama
Kegiatan dirangkaikan dengan peluncuran dua sistem daring terkait penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sistem tersebut, yakni Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (SI LPPD) versi 1.1 dan Konsultasi Virtual (Kovi) Otonomi Daerah. (*)

source