Sumber : World Health Organization (WHO),
Grafik:

Penulis: Monavia Ayu Rizaty
Editor: Annissa Mutia
14/12/2021, 11.00 WIB
Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah perokok berusia 15 tahun ke atas di dunia sebanyak 991 juta orang pada 2020. Angka tersebut turun 3,41% atau 35 juta orang dibanding tahun 2015 yang sebanyak 1,026 miliar orang.
WHO juga memprediksi jumlah perokok akan terus berkurang hingga 35 juta orang pada 2025 mendatang meski populasi dunia terus bertambah. Hal ini disebabkan oleh banyak negara yang telah mencapai target global pengendalian tembakau.
Ditinjau menurut wilayah, Pasifik Barat merupakan wilayah yang memiliki jumlah perokok berusia 15 tahun ke atas terbesar mencapai 377 juta orang pada 2020. Disusul wilayah Asia Selatan dan Eropa masing-masing sebanyak 198 juta orang dan 176 juta orang.
Menurut jenis kelamin, perokok laki-laki paling banyak terdapat di wilayah Pasifik Barat sebanyak 377 juta orang. Sedangkan, wilayah yang memiliki perokok perempuan terbanyak adalah Eropa mencapai 63 juta orang.
Tingkat penggunaan tembakau tertinggi berada di antara usia 45-54 tahun sebesar 28,5%. Adapun, pada rentang usia 15-24 tahun sebesar 14,2%.
 (Baca Selengkapnya: Setelah Makanan, Pengeluaran Masyarakat Indonesia Banyak untuk Beli Rokok pada 2021)
Food Beverage Tobacco
Rokok, Konsumsi Rokok, Kesehatan, WHO, Tembakau
23/5/2022, 08.15 WIB
21/5/2022, 08.13 WIB
20/5/2022, 08.13 WIB

source