Setiap pihak perlu mengantisipasi penularan hepatitis akut misterius pada anak di lingkungan sekolah. Hal ini seiring dimulainya kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di sekolah.
Murid sekolah dasar bersepeda menuju sekolah melintasi areal persawahan di kawasan Kembang, Pacitan, Jawa Timur, Senin (9/5/2022). Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka kembali dilaksanakan seusai libur lebaran.
JAKARTA, KOMPAS — Penularan penyakit hepatitis akut misterius pada anak agar diwaspadai di sekolah. Pembelajaran tatap muka yang sedang dan akan berlangsung setelah libur Lebaran agar tak menjadi celah penularan penyakit yang kini ditemukan di sejumlah negara.
Terkait risiko penularan di sekolah ini, Pemerintah Kabupaten Brebes di Jawa Tengah mengambil langkah pencegahan. Di kabupaten yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat ini diberlakukan pembelajaran jarak jauh secara daring selama empat hari, Senin-Kamis (9-12 Mei 2022).
Harian Kompas adalah surat kabar Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Kompas diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara yang merupakan bagian dari kelompok usaha Kompas Gramedia (KG), yang didirikan oleh P.K. Ojong (almarhum) dan Jakob Oetama sejak 28 Juni 1965.
Mengusung semboyan “Amanat Hati Nurani Rakyat”, Kompas dikenal sebagai sumber informasi tepercaya, akurat, dan mendalam.