Penuhi Kebutuhan Hewan Kurban Jabodetabek dan Bandung Raya, Pemerintah Datangkan 450 Sapi BULS Sidrap
KOMPAS.com – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pemerintah memastikan terus berupaya memenuhi kebutuhan hewan kurban untuk Idul Adha di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan Bandung Raya,
Oleh karenanya, pemerintah mendatangkan 450 ekor sapi milik PT Berdikari United Livestock (BULS) Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dijamin bebas penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sapi-sapi tersebut diberangkatkan melalui Parepare dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (19/6/2022).
“Alhamdulillah pada sore hari ini kita telah menerima sekitar 450 ekor sapi dari Sidrap ke Parepare. Ini luar biasa kolaborasi antara kementerian dan lembaga, dan juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” katanya.
Arief mengatakan, pemenuhan stok sapi tersebut hasil kerja sama antara BUMN, Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), serta pemerintah daerah Sulsel dan Jakarta.
Baca juga: Pemkab Sukoharjo Minta Bantuan Vaksin PMK ke Kementan untuk 35.000 Ternak
“Pemerintah akan terus memasukkan sapi dari luar Pulau Jawa atau zona hijau untuk memenuhi kebutuhan daerah-daerah konsumen, seperti di Jabodetabek dan Bandung Raya,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Dia memaparkan, program pendatangan sapi dari zona hijau akan terus menerus dilakukan. Sebelum kedatangan 450 ekor sapi dari Parepare, pemerintah telah mendatangkan 260 ekor dan 2.300 ekor sapi. Minggu ke depan juga akan ada pendatangan 530 ekor dari Bima.
“Jadi terus menerus kita masukkan sapi karena pada saat ini berapa lokasi ada yang belum bebas PMK,” terangnya.
Arief juga mengatakan, Bapanas bersama Kementan memastikan setiap stok yang masuk ke Jabodetabek dan sekitarnya sehat dan aman dikonsumsi, khususnya terbebas dari PMK.
Baca juga: Kementan Lakukan Vaksinasi PMK Perdana Secara Nasional
Selain itu, Arief juga memastikan harga sapi jelang Idul Adha tidak mengalami lonjakan karena pemerintah telah menyediakan berbagai pilihan, yakni frozen meat (sapi dan kerbau) dan sapi hidup dari Australia.
“Kalau kami lihat kemarin jelang lebaran ada beberapa pengamat menyampaikan harga sapi akan jadi Rp 200.000, ternyata tidak. Jadi harga sapi di Jabodetabek dan Bandung Raya kalau kami lihat kemarin masih di bawah Rp 160.000,” terangnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Andre Multiana mengatakan, pihaknya telah menyediakan enam kapal tol laut untuk mengangkut ternak.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran mobilisasi sapi yang memenuhi kebutuhan Idul Adha.
“Kami hari ini mengantar 450 ekor sapi dari Parepare guna menjaga ketahanan pangan di wilayah Jawa. Karena menjelang Idul Adha tentu kebutuhan sapi terutama terus meningkat dan dikhawatirkan harga pun meningkat,” tuturnya.
Baca juga: Kementan: Stok Hewan Kurban Tahun Ini 2,2 Juta, Diprediksi Surplus 391.258 Ekor
Andre juga menyebutkan, Kemenhub akan terus berusaha mengangkut semua kebutuhan sapi yang diperluas dari seluruh Indonesia ke daerah yang diperlukan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Kunjungi kanal-kanal Sonora.id
Motivasi
Fengshui
Tips Bisnis
Kesehatan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.