(Banda Aceh, 07/11)—Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh sudah tembus angka 1,3 juta orang. Vaksin dosis I sudah diterima sebanyak 1.310.918 orang, atau sekitar 32,5 persen dari target vaksinasi Aceh yang mencapai 4.028.891 orang. Sementara vaksinasi dosis II sudah dituntaskan oleh sebanyak 711.534 orang atau sekitar 17,7 persen.
“Angka 1,3 juta lebih itu merupakan capaian cakupan dari semua kelompok sasaran vaksinasi Covid-19 di Aceh,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Minggu (7/11/2021).
Ia kembali menjelaskan, kelompok sasaran vaksinasi di Aceh meliputi tenaga kesehatan (Nakes), para lanjut Usia (Lansia) umur 60 tahun ke atas, petugas pelayanan publik, masyarakat rentan dan umum, serta kelompok remaja usia 12 – 17 tahun. Progres vaksinasi masing-masing kelompok sasaran ini berbeda, tambah juru bicara yang disapa SAG itu.
Cakupan tertinggi per tanggal 6 November 2021 yakni kelompok Nakes. Sasaran awal vaksinasi Covid-19 Nakes di Aceh sebanyak 56.470 orang, tapi yang melakukan vaksinasi dosis I sudah mencapai 64.047 orang, atau sekitar 113,4 persen. Kemudian 56.805 orang di antaranya sudah menuntaskan vaksinasi dosis II atau sekitar 100,6 persen.
Para Nakes merupakan kelompok risiko tinggi terpapar dan tertular virus corona. Mereka di garda dapan yang berhadapan langsung dengan sumber penularan, seperti kasus suspek, probable, maupun kasus konfirmasi Covid-19. Karena itu perlu perlindungan dengan dosis III, booster. Nakes yang sudah vaksinasi dosis III itu 27.240 orang, atau 48,2 persen.
Cakupan tertinggi selanjutnya setelah Nakes yakni petugas pelayanan publik yang memberi pelayanan secara langsung kepada masyarakat. Total sasaran vaksinasi Covid-19 petugas publik di Aceh sebanyak 478.489 orang. Vaksinasi dosis I sudah dilakukan oleh 311.583 orang, atau sekitar 65,1 persen, dan dosis II sebanyak 218.503 orang atau 45,7 persen.
Kemudian disusul cakupan vaksinasi bagi masyarakat rentan atau masyarakat umum. Masyarakat rentan dan masyarakat umum yang telah melakukan vaksinasi dosi I sebanyak 735.721 orang, atau sekitar 28,5 persen dari sasaran 2.277.792 orang di Aceh. Sementara yang sudah menuntaskan dengan dosis II sebanyak 338.903 orang atau 13,1 persen.
Selanjutnya kelompok remaja, rinci SAG. Total sasaran vaksinasi kelompok usia 12 – 17 tahun itu sebanyak 577.015 orang. Vaksinasi dosis I sudah diterima oleh 157.316 orang atau sekitar 27,3 persen. Sedangkan remaja yang sudah tuntas melakukan vaksinasi dosis II sebanyak 78.068 orang atau 13,5 orang.
Terakhir, kelompok Lansia. Sasaran vaksinasi Covid-19 usia 60 tahun ke atas itu sebanyak 339.125 orang. Vaksinasi dosis I sudah diterima oleh sebanyak 42.251 Lansia atau 12,5 persen. Sedangkan dosis II sudah tuntas diberikan kepada 19.255 orang atau sekitar 5,7 persen.
“Lansia merupakan kelompok sangat rentan tertular virus corona dan memiliki risiko tinggi meninggal dunia apabila terkenan Covid-19, karena itu sangat kita harapkan dukungan penuh sanak keluarga Lansia itu untuk membawanya ke pusat vaksinasi terdekat,” ujar SAG.
Lebih lanjut ia memaparkan progres vaksinasi Covid-19 yang saat ini dicapai Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Capaian vaksinasi Covid-19 tertinggi masih dipegang Kota Banda Aceh. Vaksinasi dosis I di kalangan masyarakat Banda Aceh sudah mencapai 83,9 persen, dan dosis II sekitar 58,7 persen.
Sedangkan cakupan vaksinasi paling rendah masih di kalangan penduduk Aceh Utara. Di kabupaten padat penduduk tersebut vaksinasi dosis pertama baru sekitar 19,1 persen dan cakupan dosis II baru sekitar 8,5 persen. Data progres atau cakupan vaksinasi Covid-19 Aceh menurut kabupaten/kota secara lengkap—termasuk dosis III—dapat dilihat pada laman vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines.
*Kasus kumulatif*
Selanjutnya Juru Bicara SAG melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 38.363 orang, hingga 7 November 2021. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 36.219 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sebanyak 2.062 orang.
Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah hari ini sebanyak dua orang. Pasien yang sembuh bertambah enam orang, dan kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah satu orang.
Kasus konfirmasi baru sebanyak dua orang tersebut, masing-masing satu warga Pidie Jaya dan satu lagi warga Aceh Singkil.
Sedangkan enam pasien yang sembuh, lanjutnya, meliputi warga Gayo Lues dan Nagan Raya sama-sama dua orang. Kemudian warga Aceh Tengah dan Aceh Besar, masing-masing satu orang.
“Kasus meninggal dunia bertambah satu orang, yakni warga Aceh Besar yang meninggal dunia kemarin,” kata SAG.
Lebih lanjut ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.
Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.956 orang, dan tidak ada lagi kasus suspek yang isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh, tutupnya.[]