Buletin WASH Acts berisi sorotan dukungan UNICEF terhadap agenda Pemerintah Indonesia untuk air, sanitasi, dan kebersihan, dan upayanya untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 6: Menjamin akses air dan sanitasi untuk semua.
Daftar dokumen yang tersedia:
1. WASH Acts Vol. 5 (November-Desember 2021)
Indonesia telah membuat kemajuan yang baik sejak tahun 2000 dalam memungkinkan akses terhadap sanitasi dasar bagi lebih dari 150 juta orang. Meskipun demikian, 17 juta orang melakukan buang air besar sembarangan dan kurang dari 10% memiliki akses ke layanan sanitasi yang dikelola dengan aman yang membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan. WASH Acts Vol. 5 menyoroti upaya UNICEF untuk mempercepat penyediaan layanan sanitasi yang dikelola dengan aman dan mencakup penghapusan buang air besar sembarangan di daerah-daerah yang menantang, dukungan analisis investasi WASH untuk fasilitas kesehatan dan keterlibatan sektor swasta untuk mempercepat akses WASH di Indonesia.
2. WASH Acts Vol. 4 (September – Oktober 2021)
Kontaminasi tinja yang meluas di sumber air minum dan lingkungan yang disebabkan oleh praktik buang air besar sembarangan dan rendahnya akses ke layanan sanitasi yang dikelola dengan aman menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi anak-anak di Indonesia. Meskipun cuci tangan pakai sabun menjadi salah satu tindakan yang paling hemat biaya untuk mengurangi penularan penyakit yang dapat dicegah, praktik cuci tangan masih belum optimal di seluruh komunitas, sekolah, fasilitas kesehatan, dan tempat umum di Indonesia. WASH Acts Vol. 4 menyoroti upaya UNICEF untuk mewujudkan kebersihan tangan untuk semua orang dan mencakup pembelajaran strategis dan keterlibatan anak muda untuk mempercepat akses air, sanitasi, dan kebersihan di Indonesia.
3. WASH Acts Vol. 3 (Juli – Agustus 2021)
Sudah hampir 18 bulan setelah sekolah di Indonesia ditutup untuk menekan penyebaran COVID-19. Lebih dari 60 juta siswa terkena dampak dari penutupan sekolah secara nasional pada Maret 2020. Penutupan sekolah berdampak tidak hanya pada pembelajaran siswa, tetapi juga pada kesehatan dan kesejahteraan pada tahap perkembangan penting. Akses ke layanan air, sanitasi, dan kebersihan menjadi lebih penting dari sebelumnya untuk menjaga siswa tetap aman saat kembali ke kelas. WASH Acts Vol. 3 menyoroti upaya UNICEF untuk mendukung pembukaan kembali sekolah yang aman, bekerja sama dengan mitra pemerintah, pembangunan dan sektor swasta.
4. WASH Acts Vol. 2 (Mei – Juni 2021)
Perempuan dan remaja putri secara tidak proporsional menghadapi beban kondisi air, sanitasi, dan kebersihan (WASH) yang buruk di rumah, sekolah, fasilitas kesehatan dan tempat lainnya, terlebih lagi selama menstruasi. Ketika perempuan dan anak perempuan tidak dapat mengelola kebersihan menstruasi mereka, hal itu dapat berdampak negatif terhadap hak-hak mereka atas pendidikan, pekerjaan, pernikahanm dan kesehatan. WASH Acts 2 menyoroti upaya UNICEF bekerja sama dengan pemerintah dan mitra pembangunan untuk mencapai kesetaraan gender yang lebih baik dan memberdayakan remaja perempuan.
5. WASH Acts Vol. 1 (Maret – April 2021)
WASH Acts Vol. 1 meliputi periode Maret sampai April 2021. Buletin ini menyoroti kontribusi seputar pemantauan dan pembiayaan SDG-6, inovasi, percepatan pencapaian Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, keterlibatan dengan sektor swasta, dan respons terhadap COVID-19.
Dokumen hanya tersedia dalam Bahasa Inggris. 
Komitmen Indonesia pada Rapat Menteri Sanitasi dan Air Minum Seluruh Sektor di Jakarta
Pertemuan Penting Mendesak Prioritas Air dan Sanitasi agar Target Kesehatan, Iklim dan Ekonomi Kembali ke Jalur
Program MKM di sekolah-sekolah membantu sosialisasi pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sekaligus mengurangi perundungan.
Indonesia: Hampir 70 persen sumber air minum rumah tangga tercemar limbah tinja

source