TRIBUNJATENG.COM, Salatiga – Guna memberikan arah pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang jelas dan terinci, Pemerintah Kota Salatiga telah menyusun Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024, Jumat (18/2/2022).
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi tersebut meliputi 8 area perubahan yaitu, Manajemen Perubahan, Deregulasi Kebijakan, Penataan Organisasi, Penataan Tata Laksana, Penataan SDM Aparatur, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
Dari hasil pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kota Salatiga, Walikota Salatiga menjelaskan masih perlu dioptimalkan lagi.
“Minta supaya para koordinator dari masing-masing area, agar dapat menyusun rencana aksi perbaikan untuk meningkatkan capaian pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga,” Kata Yuliyanto.
Ada beberapa indeks penilaian yang mengalami penurunan di tahun 2021, diantaranya Indeks SPBE yang turun ke angka 2,34.
Indeks Inovasi Daerah yang turun ke angka 46,28.
Nilai Kepatuhan Layanan Publik yang turun ke angka 66,06 menjadi zona kuning setelah sebelumnya di angka 92,27 atau di zona hijau.
Indeks profesionalitas ASN yang masih sangat rendah yakni di angka 52,04 dan Capaian Monitoring Centre for Prevention Korsupgah yang turun ke 74,94 %.
Yuliyanto juga meminta agar seluruh Kepala Perangkat Daerah menjadi invovator pada instansi masing-masing dan dapat saling melaksanakan studi tiru.
“Dengan memanfaatkan satu data untuk dapat saling bersinergi demi terwujudnya percepatan pembangunan pelayanan publik yang terstandar, penyelenggaraan pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel,” tambahnya.
Sementara itu, Yuliyanto menyambut baik penerapan tanda tangan elektronik yang dapat menjamin keamanan pemalsuan dokumen dan hoax.
Untuk itu Wali Kota Salatiga menyambut baik penerapan tanda tangan elektronik yang dapat menjamin keamanan dokumen serta dapat menghindari pemalsuan dokumen dan hoax.
Sehingga diharapkan ke depan, birokrasi akan berjalan lebih cepat, tepat dan akuntabel.
“Penerapan tanda tangan digital ini diharapkan dapat mendorong proses birokrasi yang efektif dan efisien, tanpa mengurangi faktor akuntabilitas terhadap perubahan dokumen yang terjadi,“ paparnya. (han)
Baca juga: Astra Motor Yogyakarta Targetkan 1.600 Unit All New Honda Vario 160 Terjual Tahun Ini
Baca juga: Akhirnya Indra Kenz Akui Binomo Ilegal: Saya Minta Maaf atas Semua Pihak yang Merasa Dirugikan
Baca juga: Jadwal Bola Serie A Liga Italia, Juventus Vs Torino, Salernitana Vs Milan dan Inter Vs Sassuolo
Baca juga: Walaupun Gerimis, Sejumlah ASN Pemkab Purbalingga Giat Bersih-Bersih di Hari Peduli Sampah Nasional