“Maksud dan tujuan pasar murah ini mengantisipasi kenaikan semua harga bahan pokok,” kata Wali Kota Parepare Taufan Pawe saat membuka pasar murah di Rujab Wali Kota, Jumat (22/4/2022).
Tahun ini Pemkot Parepare menganggarkan program pasar murah sebesar Rp 790 juta. Program ini diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat kurang mampu.
“Kami menganggarkan Rp 790 juta tahun ini. Supaya warga betul rasakan pelayanan kami,” bebernya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Parepare Hasan Ginca menjelaskan pasar murah ini menyasar 5.940 KPM. Setiap penerima diberikan kupon yang nantinya bisa ditukar dengan enam item bahan pokok.
“Kupon pasar murah disebar di 22 kelurahan di kota Parepare,” sebutnya.
Setiap kupon berisi beras 5 kg, gula pasir 2 kg, terigu 1 kg, minyak goreng 2 liter, minuman 1 botol, dan susu kaleng 1 botol.
“Total anggaran yang kami kucurkan Rp 326,7 juta. Harga barang sebesar Rp 157.600, disubsidi Rp 55 ribu. Jadi warga cukup membayar Rp 102.600,” bebernya.
Pihaknya berharap pasar murah ini dapat meringankan beban masyarakat. Pasar murah dimulai Jumat (22/4) sampai Rabu (26/4) dengan menyasar langsung 22 kelurahan di Kota Parepare.
“Pasar murah ini kami laksanakan untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako jelang Lebaran,” sebutnya.
Simak Video “Kenaikan Harga saat Ramadan Bikin Omzet Pedagang Pasar Mayestik Turun“
[Gambas:Video 20detik]
(asm/sar)