Jadwal kerja yang tidak standar, 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, berhubungan dengan kesehatan fisik dan mental yang buruk. Ini berdampak negatif pada produktivitas pekerja juga kepada keluarga.
Ilustrasi
Kita sekarang hidup di dunia di mana berkat teknologi informasi dan komunikasi kita dapat memproduksi dan mendistribusikan barang, jasa, dan modal di seluruh dunia secara virtual tanpa henti. Untuk menjaga barang dagangan dan konsumen bergerak melintasi zona waktu dan batas negara, pengusaha harus meningkatkan staf di tempat kerja sepanjang waktu.
Setelah deregulasi perburuhan di seluruh dunia selama beberapa dekade terakhir reformasi neoliberal, mereka sekarang bebas untuk mempekerjakan pekerja secara kasual atau berdasarkan panggilan untuk mengurangi biaya tenaga kerja. Jadwal tanpa henti ini telah membuat sosiolog terkemuka Harriert Presser menyebut kita sebagai ”ekonomi 24/7”, yaitu pasar yang bekerja tanpa henti, 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu.
Harian Kompas adalah surat kabar Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Kompas diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara yang merupakan bagian dari kelompok usaha Kompas Gramedia (KG), yang didirikan oleh P.K. Ojong (almarhum) dan Jakob Oetama sejak 28 Juni 1965.
Mengusung semboyan “Amanat Hati Nurani Rakyat”, Kompas dikenal sebagai sumber informasi tepercaya, akurat, dan mendalam.