Wednesday, 15 Rabiul Akhir 1444 / 09 November 2022
Wednesday, 15 Rabiul Akhir 1444 / 09 November 2022
Selasa 08 Nov 2022 05:33 WIB
Red: Bilal Ramadhan
Perwakilan cabang Asia Tenggara dan program kesehatan global PATH mengadakan rapat strategis dan symposium dengan mitra pemerintah, lokal, dan internasional di Jakarta pada 31 Oktober-5 November 2022. Transformasi kesehatan digital harus dibangun untuk meningkatkan sistem kesehatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menjelang pertemuan G20 di Bali, yang akan berfokus pada tiga pilar utama, Arsitektur Kesehatan Global, Transisi Energi Berkelanjutan, dan Transformasi Digital, PATH mengumpulkan pemimpin kesehatan publik dan pemangku kepentingan kunci di Indonesia untuk memahami tantangan dan peluang melakukan inovasi dan mendigitalisasi layanan kesehatan.
Perwakilan cabang Asia Tenggara dan program kesehatan global PATH mengadakan rapat strategis dan symposium dengan mitra pemerintah, lokal, dan internasional di Jakarta pada 31 Oktober-5 November 2022 untuk mengidentifikasi jalur untuk memobilisasi sumber daya dan kepakaran penting untuk memperkuat sistem kesehatan yang resilien, berkelanjutan, dan inovatif secara digital di negara ini untuk memenuhi kebutuhan individu dan komunitas.
Dengan dinamika hubungan negara ini dengan negara dan wilayah tetangga, pengaruh global, memperbaiki hasil kesehatan di Indonesia tidak hanya akan mempengaruhi komunitas berbudaya dan sosial beragam, tapi juga berkontribusi dalam memberikan cetak biru berbasis bukti untuk solusi kesehatan di skala lebih besar dan di sistem yang lebih luas.
Dengan serangkaian rapat kemitraan ini, PATH juga mengadakan simposium berjudul “PATH Indonesia menuju inovasi dan digitalisasi kesehatan publik”. Simposium ini mengumpulkan perwakilan bidang terkait di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan, institusi Kesehatan masyarakat, pemimpin Kesehatan provinsi, sektor kesehatan swasta, organisasi lokal, dan pemangku kepentingan internasional.
Di acara ini, peserta dapat berbagi pengalaman dan kepakaran dari upaya yang sudah pernah dilakukan, mendiskusikan prioritas kesehatan jangka pendek dan panjang Indonesia, dan berkontribusi dalam hal kepemimpinan pikiran untuk memperkuat sistem kesehatan dan pendanaan Indonesia demi dapat melibatkan komunitas dengan lebih baik.
“Hasil kesehatan yang meningkat di Indonesia akan sangat bergantung pada upaya terkoordinasi dan kolaboratif dari pemerintah dan mitra untuk menyesuaikan prioritas, kebutuhan, dan investasi, untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya perubahan, dan mengalokasikan sumber daya yang cukup demi transformasi kesehatan digital,” kata Dr. Nabeel Goheer, Chief PATH untuk Asia, Timur Tengah dan Eropa dalam rilisnya, Senin (8/11/2022).
Ini bukan kesempatan pertama PATH menjalin keterlibatan dengan pemangku kepentingan kunci di sistem kesehatan Indonesia. PATH memiliki sejarah bekerja di negara ini sejak tahun 1980-an dan telah bekerja dengan Kementerian Kesehatan Indonesia untuk mengenalkan vaksin Japanese Encephalitis di program imunisasi rutin di negara ini, meningkatkan akses dan pilihan tes HIV, mengakselerasi akses pada dan pemberian teknologi kesehatan baru untuk tuberkulosis, malaria dan penyakit tropis terabaikan, dan memperkuat akses pada perangkat kesehatan, termasuk perangkat perawatan pernapasan.
Dapatkan Update Berita Republika
Resmi Terdaftar Bappebti, Platform Nusa Akan Fokus Web 3.0
Tingkatkan Literasi Warga, Indodax Gelar Kompetisi Perdagangan Kripto
Telkom: Talenta Jadi Kunci Utama Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia
Penuh Ketidakpastian, Fintech Hadapi Tantangan Pendanaan di 2023
AFPI: 60 Persen Pendanaan Bersama Disalurkan ke Sektor Produktif
Kabar Jogja
Suwondo sepakat dengan apa yang disampaikan Cak Nun.
Berita
Vaksin Covid-19 tidak mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).
Eropa
Andy Warhol menggambarkan konsumerisme yang gila dalam serial ikonik ini.
Berita Dpr Ri
Perlu ada transfer knowledge dari skill hingga pelatihan mental kepada calon atlet
Liga Italia
Lazio kutuk ekspresi anti-semitisme dan rasisme yang terjadi di hampir setiap laga.
2 PHOTO
3 PHOTO
6 PHOTO
7 PHOTO
6 PHOTO
Rabu , 09 Nov 2022, 00:09 WIB
Rabu , 09 Nov 2022, 13:10 WIB
Phone: 021 780 3747
Fax: 021 799 7903
Email:
newsroom@rol.republika.co.id (Redaksi)
sekretariat@republika.co.id (Redaksi)
marketing@republika.co.id (Marketing)
Copyright © 2018 republika.co.id, All right reserved
Dang k'y
I don’t think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.