BANGKAPOS.COM, BANGKA — PT Mitra Stania Prima (MSP) meresmikan dan serah terima pembangunan Puskesmas Pembantu Desa Mapur, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kepada Pemkab Bangka, Selasa (08/11/2022).
Meskipun di tengah cuaca hujan lebat, kegiatan peresmian yang dilakukan Bupati Bangka Mulkan ini berjalan dengan aman dan lancar.
Selanjutnya Direktur Government Relation PT MSP, Harwendo Adityo Dewanto alias Didit mewakili Direktur Utama PT MSP Aryo PS Djojohadikusumo menandatangani berita acara serah terima aset kepada Bupati Bangka Mulkan.
Pembangunan Puskesmas Pembantu Desa Mapur ini dibiayai dari Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM) Tahun 2022 PT Mitra Stania Prima di bawah Arsari Tambang.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Amir Syahbana, unsur Forkopimda, perwakilan pejabat dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka, Camat Riau Silip dan tamu undangan lainnya.
Direktur Government Relation PT MSP, Harwendo Adityo Dewanto mengatakan pembangunan Puskesmas Pembantu Desa Mapur ini di atas lahan hibah milik Suharsono, Warga Desa Mapur.
“Alhamdulillah beliau merelakan lahannya untuk dibangun Puskesmas Pembantu Desa Mapur bekerja sama dengan PT MSP untuk membangunnya, Insyaallah akan mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT,” kata Didit sapaan akrabnya.
Dilanjutkannya, Arsari Tambang Grup melalui PT MSP dan PT AEGA Prima pada tahun ini sudah menyerahkan dana bantuan untuk program PPM ini sebesar Rp1 miliar lebih.
“Bantuan yang disalurkan kebanyakan berbentuk fisik bangunan, juga ada bantuan untuk UMKM dalam bentuk kios-kios untuk pedagang, bidang keagamaan bantuan sajadah/karpet masjid untuk salat,” jelas Didit.
“Selain itu juga ada bantuan pembangunan lantai conblok SDN 27 Sungailiat, pembangunan Taman Pendidikan Al Qur’an di Lingkungan Parit Pekir Sungailiat yang juga akan diresmikan sore nanti,” kata Didit.
Menurutnya, tahun 2023 nanti alokasi dana untuk program PPM ini akan ditambah lagi,  sehingga bisa menjadi bagian pemberdayaan bagi masyarakat di Bangka Belitung.
“Pembangunan Puskesmas Pembantu Desa Mapur bisa terlaksana berkat kerjasama berbagai pihak, tentunya setelah peresmian ini Pemkab Bangka melalui Dinas Kesehatan akan menyediakan tenaga medis dan obat-obatan bagi masyarakat yang ingin berobat di sini, kita akan terus memantau perkembangan puskesmas ini sehingga terus berjalan,” harapnya.
Bupati Bangka Mulkan menyampaikan, atas nama Pemkab Bangka mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Suharsono dan keluarga yang sudah menghibahkan tanahnya seluas 329 meter persegi dan PT MSP yang sudah membangunnya melalui program PPM.
“Semoga apa yang sudah dilakukan menjadi amal kebaikan dan amal jariyah yang akan mengantarkan kita masuk ke surga Allah SWT, aamiin ya robbalalamiin,” kata Mulkan.
Dilanjutkannya, apa yang sudah dilakukan PT MSP ini merupakan konsep 5 pilar atau pentahelix pembangunan di Kabupaten Bangka, yakni pemerintah, pengusaha atau perusahaan, masyarakat, akademisi dan media massa.
“Dengan pembangunan Puskesmas Pembantu Desa Mapur bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Bangka, di mana sebelumnya kalau mau berobat harus ke Puskesmas Riau Silip ataupun ke Sungailiat yang jaraknya cukup jauh dan membutuhkan waktu tempuh yang cukup lama,” ungkap Mulkan.
(Bangkapos.com/Edwardi)

source