Wednesday, 15 Rabiul Akhir 1444 / 09 November 2022
Wednesday, 15 Rabiul Akhir 1444 / 09 November 2022

Selasa 08 Nov 2022 21:52 WIB
Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Jumlah umat Islam di Saskatchewan, Kanada terus mengalami peningkatan
REPUBLIKA.CO.ID, SASKATCHEWAN — Bashar Moolla, lahir dan besar di Regina, wilayah yang menjadi ibu kota Saskatchewan, Kanada. 
Dia mengaku, telah menyaksikan pertumbuhan populasi Muslim lokal yang terus meningkat sepanjang hidupnya.
Selama masa kecilnya, komunitas Muslim cukup kecil sehingga dia dan keluarganya mengenal sebagian besar Muslim di kota itu. 
Namun sekarang, komunitas Muslim begitu besar sehingga Moolla yang merupakan mahasiswa tahun kedua Universitas Regina, mengatakan dia tidak mengenali keseluruhan Muslim lagi.
“Pertumbuhan populasi Muslim di sini, di Regina, dan Saskatchewan secara keseluruhan, sejujurnya adalah sesuatu yang ketika orang tua saya pertama kali datang ke sini, mereka tidak akan pernah membayangkannya,” kata Moolla, yang orang tuanya berimigrasi ke Kanada dari Afrika Selatan pada 20 tahun yang lalu dilansir dari CBC News, Selasa (8/11/2022).
“Bagi kami, bisa melihat perubahan secara langsung dan melihat bagaimana komunitas tumbuh, itu luar biasa,” tambahnya.
Pusat statistik Kanada baru-baru ini merilis sensus data kependudukan 2021 yang sebagian lagi berkaitan dengan keragaman agama. Pertanyaan sensus tentang agama diajukan setiap 10 tahun, meskipun sensus dilakukan setiap lima tahun.
Jumlah Muslim yang tinggal di Saskatchewan membengkak menjadi hampir 25.500 pada 2021, meningkat lebih dari 15 ribu orang dari sekitar 10 ribu Muslim yang tinggal di provinsi itu satu dekade lalu, menurut data.
Muslim membentuk sekitar 2,3 persen dari populasi Saskatchewan pada 2021. Sedangkan Alberta, British Columbia, Ontario dan Quebec adalah satu-satunya provinsi di mana Muslim merupakan bagian terbesar dari populasi mereka masing-masing.
Sebagian besar Muslim di provinsi ini tinggal di wilayah metropolitan sensus Saskatoon dan Regina, yang memiliki populasi masing-masing 13.100 dan sekitar 10.500, menurut data.
Namun, ada banyak wilayah yang tersebar di seluruh provinsi. Sekitar 500 Muslim tinggal di aglomerasi sensus Pangeran Albert, misalnya, yang terdiri dari beberapa komunitas termasuk kotamadya kota dan pedesaan Pangeran Albert, serta Kotamadya Pedesaan Buckland No. 491.  
Dapatkan Update Berita Republika
Komisi X: Pemerintah Awalnya tak Mau Suporter Masuk di UU Sistem Keolahragaan Nasional
PKS Bantah Koalisi Perubahan Retak
PPP Bentuk Tim Rumusan Revitalisasi Struktur Kepengurusan
Soal Dukungan Presiden ke Prabowo, Nasdem: Jokowi Bapak Bangsa
Aksi Berantas Korupsi, Erick Thohir Hasilkan Kredit Elektoral
Sumatra

Tanah longsor akibat curah hujan tinggi mengakibatkan empat warga tertimbun.
Eropa

Barat justru memasok senjata untuk Ukraina mengusir Rusia.
Liga Italia

Imbasnya, Napoli nyaman duduk di capolista.
Umum

Ada 14 orang yang dikirim ke Prancis untuk mendapatkan pelatihan selama tiga bulan
Papua Maluku

Warga sembilan kampung di Kisor Raya mengungsi akibat konflik pada September 2021.
7 PHOTO
4 PHOTO
6 PHOTO
6 PHOTO
12 PHOTO
Rabu , 09 Nov 2022, 06:13 WIB
Selasa , 08 Nov 2022, 15:11 WIB
Phone: 021 780 3747
Fax: 021 799 7903
Email:
newsroom@rol.republika.co.id (Redaksi)
sekretariat@republika.co.id (Redaksi)
marketing@republika.co.id (Marketing)
Copyright © 2018 republika.co.id, All right reserved

source