Saturday, 11 Rabiul Akhir 1444 / 05 November 2022
Saturday, 11 Rabiul Akhir 1444 / 05 November 2022

Sabtu 05 Nov 2022 05:10 WIB
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Mualaf Fretsman Gant Sikome. Fretsman mendapat ujian berat setelah menyatakan masuk Islam
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-  Setiap umat Islam pasti mendapat ujian dari Allah SWT, entah itu Muslim sejak lahir maupun mualaf yang baru memeluk Islam. Namun mualaf memiliki kesan sendiri ketika mendapat ujian, karena hidayah yang sampai padanya ketika telah dewasa.
Mualaf Fretsman Gant Sikome berbagi kisahnya kepada Mualaf Center Nasional Aya Sofya tempatnya menimba ilmu islam dan mendapat binaan. 
Kisah pria paruh baya ini hampir mirip dengan kisah orang beriman di zaman Nabi dan Rasul, sebagaimana kisah Ashabul Ukhdud, kisah Masyitah (tukang sisir Fir’aun), dan kisah Nabi Ibrahim.
Mereka dizalimi pemimpin kafir dan para pengikutnya dengan siksaan, ancaman, dan berbagai azab dunia tapi keimanannya tetap teguh. Bagi mereka ketika iman dan aqidah sudah menghunjam di hati maka dunia itu tidak ada artinya.
Keyakinan bahkan tentang istiqamahnya seseorang memang sulit ditemukan di zaman sekarang kecuali pada orang yang benar-benar beriman secara lahir dan batin. Karena masih banyak orang yang mengaku beriman tapi perilakunya menggadaikan keimanannya untuk kenikmatan dunia.
Kisah pria yang akrab disapa Fretsman  ini tentang jalannya menemukan hidayah tak terlepas dari alasannya meninggalkan agama lamanya. Bagi Fretsman ajaran agama sebelumnya belum cukup untuk menjalani kehidupan di akhirat.
Sehingga dia menetapkan Islam sebagai agama yang akan diyakini seumur hidup. Setelah mengenal Islam Fretsman memutuskan untuk belajar agama Islam dan dalam hatinya merasa bahwa yang bisa menggenapi kehidupannya di akhirat adalah agama Islam.
Baca juga: Ritual Sholat Memukau Mualaf Iin Anita dan Penantian 7 Tahun Hidayah Akhirnya Terjawab 
Pada awalnya, pria yang berasal dari Desa Malapitu, Kel Santiago, Kab  Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara ini, melakukan perbandingan agama antara agama sebelumnya dan agama Islam. Dia belajar tentang dasar-dasar keIslaman dari ayah angkatnya yang merupakan muslim.
“Saya dulu pernah bekerja di PT Uskani Ratatotok, Minahasa Tenggara. Saya waktu itu menjadi mandor dan sudah bekerja disana selama empat tahunan. Saya merasa lega pertamanya karena saya belajar agama Islam itu kampung Basaan Ratatotok, jadi teman-teman saya Islam dan papa angkat saya juga Islam,” ujar dia dalam youtube MCN Aya Sofya, sebagaimana dikutip Republika.co.id, Sabtu (5/11/2022). 
Selama bekerja di daerah tersebut dia tinggal di dekat lokasi kerjanya bersama dengan istri dan juga anaknya yang masih tiga pada saat itu. 
Dapatkan Update Berita Republika
Eddie Howe Buka Peluang Tarik Martin Dubravka dari MU Lebih Cepat
Guardiola Masukkan Newcastle dalam Daftar Salah Satu Batu Sandungan Raih Gelar Musim Ini
Guardiola Balas Sindiran Ibrahimovic dengan Keras Terkait Haaland
10 Fakta yang Tercipta Jelang Derbi London Chelsea vs Arsenal
Delapan Trivia Angka Jelang Duel Man City vs Fulham
Algebra

Tentang kramat yang artinya wilayah dan guna-guna
Liga Dunia

Arsenal lolos ke babak 16 besar Liga Europa secara langsung setelah menjadi juara Grup A.
Umum

Bareskrim Polri awasi pengawasan dan impor bahan baku obat di Indonesia
Korporasi

Digitalisasi kantor cabang sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.
Eropa

AS sebut punya informasi terkait pengiriman senjata diam-diam Korut ke Rusia
6 PHOTO
6 PHOTO
6 PHOTO
6 PHOTO
6 PHOTO
Sabtu , 05 Nov 2022, 05:10 WIB
Jumat , 04 Nov 2022, 22:02 WIB
Phone: 021 780 3747
Fax: 021 799 7903
Email:
newsroom@rol.republika.co.id (Redaksi)
sekretariat@republika.co.id (Redaksi)
marketing@republika.co.id (Marketing)
Copyright © 2018 republika.co.id, All right reserved

source