Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Adi Hidayah Saputra dicopot Mendagri Tito Karnavian dari jabatannya. Sejumlah postingan Adi di media sosial (medsos) dinilai melanggar disiplin sebagai aparatur sipil negara (ASN).
“Benar, (pencopotan Adi Hidayah Saputra) diberhentikan sesuai surat keputusan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 821.22-5424 Tahun 2022 yang ditandatangani oleh Mendagri Tito Karnavian,” ungkap Kepala BKPSDM Parepare Adriani Idrus saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (22/9/2022).
SK pemberhentian kepada Adi Hidayah telah diterima oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Parepare pada 16 September 2022. Kemudian merujuk surat Mendagri tersebut, yang bersangkutan kemudian resmi diberhentikan atau dicopot jabatannya mulai Senin (19/9).
“Pemberhentian terhadap yang bersangkutan diberlakukan mulai Senin (19/9) lalu,” paparnya.
Adriani menegaskan, pencopotan Adi Hidayah sebagai Kadis Dukcapil tersebut dilakukan karena yang bersangkutan dinilai melanggar disiplin sebagai ASN. Adi memposting di medsos yang dinilai tidak seharusnya dilakukan sebagai ASN.
“Dia dicopot karena melanggar aturan UU Nomor 49 tentang Disiplin ASN. Jadi ada beberapa unggahan di media sosial yang dinilai tidak menjaga integritas dan keteladanan,” bebernya.
Menurut Adriani, ada postingan Adi yang dinilai menyerang kebijakan Wali Kota Parepare. Namun postingan Adi di medsos menurutnya ada banyak yang dinilai melanggar disiplin selaku ASN.
“Bukan hanya pak Wali (postingan di medsos),” paparnya.
Dia menegaskan proses pencopotan sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kemendagri sudah melakukan penelusuran secara langsung dan memeriksa yang bersangkutan beserta bukti-bukti pelanggaran.
“Kewenangan pemberhentian kadis Dukcapil itu oleh Kemendagri, bukan kepala daerah dan itu sudah sesuai prosedur semua,” imbuhnya.
Sementara, mantan Kadis Dukcapil Parepare Adi Hidayah yang dikonfirmasi terpisah membenarkan pencopotan tersebut. Namun dia belum membeberkan isi postingan di medsos yang menjadi penyebab pencopotannya selaku Kadis Dukcapil.
“Saya terima pencopotan ini. Saya akan jelaskan nanti,” tukasnya