JAYAPURA – Gubernur Papua Lukas Enembe mengimbau Dinas Kesehatan Provinsi Papua agar terus bergerak memonitoring rumah sakit dan Puskesmas di Papua terkait kasus gagal ginjal akut yang kini merebak di banyak daerah.
“Seluruh perintah dan rekomendasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan dapat ditindaklanjuti dan dilaksanakan,” kata Gubernur yang disampaikan oleh Juru Bicaranya M Rifai Darus kepada wartawan, Senin (31/10).
Selain itu, Gubernur juga berpesan seluruh OPD dapat bekerja lebih cerdas dan cermat dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran di tahun 2023.
“Segala aktivitas pemerintahan dalam penggunaan anggaran harus mengacu dan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Papua,” ucapnya.
Selain itu, Gubernur Papua juga menyambut baik dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2022 tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua yang ditandatangani oleh Presiden pada tanggal 21 Oktober 2022.
“Pemprov Papua siap bekerjasama dan berkoordinasi dengan badan yang diketuai oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin tersebut,” ucapnya.
Gubernur Papua juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Papua yang hingga detik ini tetap kondusif dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.
“Seluruh masyarakat Papua diharapkan tidak termakan provokasi dan membentengi diri dari informasi hoax,” kata Gubernur sebagaimana yang disampaikan Jubir.
Kendati kondisi kesehatan Lukas Enembe terdapat sejumlah penyakit, namun roda pemerintahan Provinsi Papua tetap diperhatikan dan dipantau langsung olehnya.
“Bapak Lukas Enembe masih melakukan kewajibannya sebagai Kepala Daerah dengan mengoptimalkan sistem koordinasi bersama Sekretaris Daerah Provinsi Papua, para Asisten Setda dan seluruh kepala OPD di Provinsi Papua dalam rangka memastikan pelayanan publik di Papua tetap berjalan dengan baik,” pungkasnya. (fia/gin)

JAYAPURA – Gubernur Papua Lukas Enembe mengimbau Dinas Kesehatan Provinsi Papua agar terus bergerak memonitoring rumah sakit dan Puskesmas di Papua terkait kasus gagal ginjal akut yang kini merebak di banyak daerah.
“Seluruh perintah dan rekomendasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan dapat ditindaklanjuti dan dilaksanakan,” kata Gubernur yang disampaikan oleh Juru Bicaranya M Rifai Darus kepada wartawan, Senin (31/10).
Selain itu, Gubernur juga berpesan seluruh OPD dapat bekerja lebih cerdas dan cermat dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran di tahun 2023.
“Segala aktivitas pemerintahan dalam penggunaan anggaran harus mengacu dan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Papua,” ucapnya.
Selain itu, Gubernur Papua juga menyambut baik dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2022 tentang Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua yang ditandatangani oleh Presiden pada tanggal 21 Oktober 2022.
“Pemprov Papua siap bekerjasama dan berkoordinasi dengan badan yang diketuai oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin tersebut,” ucapnya.
Gubernur Papua juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Papua yang hingga detik ini tetap kondusif dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.
“Seluruh masyarakat Papua diharapkan tidak termakan provokasi dan membentengi diri dari informasi hoax,” kata Gubernur sebagaimana yang disampaikan Jubir.
Kendati kondisi kesehatan Lukas Enembe terdapat sejumlah penyakit, namun roda pemerintahan Provinsi Papua tetap diperhatikan dan dipantau langsung olehnya.
“Bapak Lukas Enembe masih melakukan kewajibannya sebagai Kepala Daerah dengan mengoptimalkan sistem koordinasi bersama Sekretaris Daerah Provinsi Papua, para Asisten Setda dan seluruh kepala OPD di Provinsi Papua dalam rangka memastikan pelayanan publik di Papua tetap berjalan dengan baik,” pungkasnya. (fia/gin)

Gedung Graha Pena Papua
Jln. Balai Kota No. 07 Entrop Kota Jayapura
Telp (0967) 532417(hunting)
Fax : (0967) 532418, 533477, 536544
Email : redaksi.cepos@gmail.com

source