Fasilitas produksi minyak mentah. ( Foto ilustrasi: AFP )
JAKARTA, investor.id – Harga minyak terpantau bergerak datar namun cenderung bullish Kamis pagi ini (3/11/2022). Didukung oleh sentimen dari rilisnya laporan stok AS dan pernyataan bernada positif dari IEF. Meski demikian, sinyal pelemahan ekonomi Tiongkok dan merosotnya aktifitas perjalanan wisata di negara konsumen minyak terbesar kedua dunia itu membatasi kenaikan harga lebih lanjut.
Tim Research and Development ICDX menyebut, persediaan minyak mentah AS dalam sepekan secara tak terduga turun sebesar 3.12 juta barel, di luar ekspektasi sebelumnya yang memperkirakan terjadinya kenaikan sebesar 367 ribu barel, ungkap laporan yang dirilis Rabu malam oleh badan statistik pemerintah AS, Energy Information Administration (EIA). Untuk stok bensin juga dilaporkan turun sebesar 1.26 juta barel, lebih rendah dari prediksi awal yang memperkirakan stok turun sebesar 1.36 juta barel.
Baca juga: Pasar Kripto Kembali Tertekan Akibat Kenaikkan Suku Bunga The Fed
“Selain itu, dari sisi produksi juga dilaporkan turun menjadi 11.90 juta barel, dibanding posisi pekan lalu di level 12.00 juta barel. Laporan dari EIA tersebut mengindikasikan permintaan yang kuat di pasar energi AS,” tulis Tim Research and Development ICDX dalam risetnya, Kamis (3/11/2022).
Tim Research and Development ICDX menambahkan, turut mendukung pergerakan harga lebih lanjut, International Energy Forum (IEF) pada Rabu (3/11/2022) memperingatkan bahwa pemberlakuan sanksi Uni Eropa (UE) terhadap Rusia akan memaksa Rusia mengurangi pasokan minyak ke pasar global sebesar 1 hingga 3 juta bph, yang sekaligus akan mendorong harga minyak mencapai lebih dari US$ 100 per barel.
Baca juga: Rupiah Melemah Usai Fed Naikkan Suku Bunga Acuan
Sementara itu, Tim Research and Development ICDX menyebut, data ekonomi Tiongkok terbaru yang dirilis hari Kamis menunjukkan ekonomi di negara raksasa ekonomi terbesar kedua dunia itu kembali mengalami konstraksi akibat langkah-langkah pengendalian Covid yang kian meningkat. Purchasing Manager's Index (PMI) layanan Caixin dilaporkan turun menjadi 48.4 pada bulan Oktober, terendah sejak Mei.
Perjalanan wisata dan pendapatan pariwisata domestik turun masing-masing 18.2% dan 26.2% dibanding musim liburan tahun lalu. Komisi Kesehatan Nasional pada hari Rabu melaporkan angka infeksi di Tiongkok secara total mencapai hampir 3,000 kasus per 1 November.
Baca juga: Australia Pimpin Kerugian di Asia Pasifik Setelah Sinyal Kenaikan Suku Bunga Lanjutan Fed
Masih dari Tiongkok, Tim Research and Development ICDX mengatakan, konsumsi gas alam tahun ini diperkirakan akan mengalami penurunan menjadi sekitar 187 hingga 190 miliar meter kubik, yang sekaligus menandai penurunan pertama dalam dua dekade, ungkap seorang pejabat PetroChina pada konferensi pada hari Kamis (3/11/2022).
“Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level US$ 92 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level US$ 86 per barel,” tutup Tim Research and Development ICDX.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
Baca berita lainnya di GOOGLE NEWS
Berita Terkait
Minyak Naik Dipicu Persediaan AS Turun saat Fed Naikkan Suku Bunga
Laporan Stok API Dorong Minyak Kembali Positif
Laporan Stok API Dorong Minyak Kembali Positif
Laporan Stok API Dorong Minyak Kembali Positif
Terpopuler
01
Indo Tambangraya (ITMG) Tebar Dividen Rp 4.128 per Saham
Rabu, 2 November 2022 | 17:35 WIB
02
Laba BUMI Bikin Takjub!
Rabu, 2 November 2022 | 20:22 WIB
03
Investor Raup Untung Besar dari Lima Saham Ini, Kamu Termasuk?
Kamis, 3 November 2022 | 12:11 WIB
04
SRAJ Lagi-lagi Cuan Besar, Empat Saham Lainnya Juga Loh!
Rabu, 2 November 2022 | 12:13 WIB
05
RS Portofolio Saratoga (PRAY) IPO, Entitas GIC Singapura Ikut Masuk Lewat MCB
Rabu, 2 November 2022 | 13:00 WIB
Terkini
Melon Indonesia Sinergikan Serial Si Unyil dalam Nada Sambung Pribadi Telkomsel
Kamis, 3 November 2022 | 21:33 WIB
KTT G20 Diprediksi Sumbang PDB Sebesar US$ 533 Juta
Kamis, 3 November 2022 | 21:21 WIB
MAXstream Siap Hadirkan Film Horor Berkualitas di Bioskop, Tayang 2023
Kamis, 3 November 2022 | 21:12 WIB
Penopang Laba BUMI yang Bikin Takjub
Kamis, 3 November 2022 | 20:58 WIB
Rupiah Anjlok 8,6%, tapi Lebih Baik dari Rupee dan Ringgit
Kamis, 3 November 2022 | 20:55 WIB
Anda belum login
Anda belum login
Sign InorSign Up
Email
Password
Nama
Email
Password
Ulangi Password
Email
Password
Nama
Email
Password
Ulangi Password
Pencarian
INVESTOR.id
Copyright ©2022 Investor Daily. All Rights Reserved