PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM – Akifa Naila Rudianto merupakan atlet tenis meja yang berprestasi pada ajang Porprov Sulsel 2022 lalu.�
Tidak tanggung-tanggung, cabor tenis meja menyumbangkan tujuh emas bagi kontingen Parepare tiga diantaranya diraih oleh Naila.
Siswi kelas IX SMPN 2 Parepare ini menceritakan awal mula dirinya yang kepincut olahraga tenis meja saat menjadi narasumber tribun sport di youtube channel tribun timur, Senin (7/11/2022) pukul 16.00 Wita.
Pada awalnya Naila yang baru umur lima tahun menonton kakak sepupunya bertanding tenis meja.
�Pertama-tama saya diajak untuk menonton kaka sepupu saya bertanding. Sejak TK saya tertarik dengan dunia tenis meja sampai sekarang ini saya masih latihan dan terus berusaha lebih jago lagi bermain tenis meja,� katanya.
Naila memang dibesarkan dari keluarga yang menyukai olahraga tenis meja.
Mulai dari kakeknya turun sampai ke ayah ibunya pemain tenis meja. Sehingga tak heran Nail sangat didukung oleh keluarganya.
�Saya tertarik dengan olahraga tenis meja karena dari kakek, ayah, tante, keluarga saya itu memang pemain tenis meja,� ujarnya.
Sejak kecil, perempuan yang mengidolakan Mima Ito dari Jepang tersebut sudah mencicipi berbagai turnamen regional hingga nasional.
Tercatat, saat kelas tiga SD Naila mewakili Sulsel di Kejurnas Manado, lalu Kejurnas di Jakarta saat kelas lima SD.
�terus saya ikut di Kendari open turnamen se-Sulawesi dan saya berhasil mendapatkan juara dua di kategori junior putri,� ujarnya.�
�Terus saya ikut Kejurnas lagi di Jakarta Liga Pelajar dan Kejurnas turnamen investasi kadet di Jakarta pada saat bulan Agustus 2022, dan women Table Tennis Nasional di B&N di Bogor tahun 2021 Desember,� tambah Naila.
Siswi SMPN 2 Parepare menjelaskan suka duka selama berlatih sebelum mengikuti Porprov Sulsel 2022.
Dua bulan sebelum turnamen, dia dan teman-temannya berlatih keras.
Mulai dari jogging, sit up, push up, back up, angkat barbel, semua latihan itu dilakukan demi juara di Porprov.
Tidak bisa dipungkiri, rasa bosan serta kesulitan mengatur waktu antara latihan dan sekolah menjadi problem bagi Naila.
Berkat dukungan orang terdekat, Naila memetik buah dari hasil usaha dan kerja kerasnya.
�Saya pasti, dalam diri ada rasa bosan tapi setelah melewati Porprov itu semuanya terjawab,� jelasnya.
Naila saat ini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen selanjutnya.
Dia berharap dapat berprestasi membawa Kota Parepare di ajang nasional maupun internasional.
�Saya masih ingin untuk juara di event-event nasional atau kalau bisa di event internasional,� imbuhnya.
�Saya berharap tenis meja Parepare dapat perhatian lebih dari pemerintah Kota Parepare. Saya berharap bapak Wali Kota Parepare dapat mendukung PTMSI lebih maju lagi, lebih berkembang lagi dari sekarang,� pungkasnya.
Cabor tenis meja di Porprov Sulsel mempunyai tujuh kategori. Dari semua kategori tersebut kontingen Kota Parepare sapu bersih emas.
Raihan ini menjadi catatan yang paling berprestasi di Cabor tenis meja kontingen Parepare dan hal ini pertama kalinya dalam sejarah Porprov cabor tenis meja satu kontingen menyapu bersih semua emas.(*)