LANGKAT | Advokasi dan penguatan komitmen pemerintah daerah dan swasta dalam pencegahan stunting digelar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Aula Resto Sobat Bagus Cabe Ijo, Stabat, Rabu (5/10/2022).
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat H Syah Afandin SH melalui Kepala Bappeda Rina Wahyuni Marpaung SSTP MAP, mengucapkan terimakasih atas sinergi perguruan tinggi dalam program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Langkat.
Hal itu selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting telah melakukan strategi percepatan dalam rangka mewujudkan penurunan angka stunting di Indonesia.
Strategi tersebut dilakukan melalui Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) tahun 2021-2024.
RAN PASTI digunakan sebagai acuan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi di antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, kabupaten/kota, pemerintah desa, dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas dan produktif.
Dikatakan Rina, dari seluruh bayi lahir terhitung selama satu tahun terakhir terdapat 31 persen atau sejumlah 3 bayi baru lahir mengalami stunting.
Rina pun mengharapkan perguruan tinggi dapat terus meningkat kontribusinya dalam upaya menurunkan angka stunting dan juga berperan menjaga sustainibilitas program penurunan stunting.
“Perguruan tinggi sendiri terdiri dari banyak para intelektual dan pakar dari berbagai bidang ilmu yang diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting,” sebutnya.
Sebelumnya Dekan Fakultas Kedokteran UMSU, dr Siti Masliana Siregar STHT KL menyampaikan pendidikan tinggi memiliki peran memberikan rekomendasi dari hasil kajian atau penelitian dalam penanganan stunting.
“Tidak kalah penting, implementasi praktik penanganan percepatan penurunan stunting di tingkat wilayah dengan melakukan edukasi dan promosi kepada masyarakat melalui pendekatan keluarga oleh kerja sama perguruan tinggi dengan lembaga terkait merupakan kebijakan dari pendidikan tinggi,” jelasnya.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.







source