VICTORY NEWS MANGGARAI BARATPemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat  mulai serius menangani masalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Tim Satgas pencegahan DBD yang dibentuk awal Juli 2022 fokus melakukan fogging.

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, Sabtu (1/10/2022) mengatakan, Pemkab Manggarai Barat melalui tim Satgas Pencegahan DBD intens melakukan Fogging pada Empat wilayah di Labuan Bajo yakni, Kelurahan Labuan Bajo, Batu Cermin, Wae Kelambu dan Desa Gorontalo.

Fogging dilakukan setiap hari mulai pagi hingga sore hari pada Empat wilayah di Labuan Bajo.
Baca Juga: Perumda Air Minum Wae Mbeliling Janji Layani Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Pulau

Ia mengatakan, Desa Gorontalo, Kelurahan Wae Kelambu,Desa Batu Cermin dan Desa Gorontalo merupakan zona merah masalah DBD, sehingga tim Satgas fokus melakukan fogging pada sejumlah tempat di Labuan Bajo. Alat foging milik Pemkab Manggarai Barat sebanyak Dua unit dan alat fogging bantuan dari Pemerintah Provinsi NTT sebanyak 1 unit.

Yulianus Weng mengaku, banyak hal yang dibuat untuk mencegah wabah DBD. Diantaranya dengan melakukan fogging dan mendorong masyarakat agar selalu menjaga kebersihan.

Selain itu, Pemkab Manggarai Barat telah menyiapkan anggaran senilai Rp 2 Miliar untuk membantu membiayai seluruh perawatan pasien DBD di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas yang ada di Labuan Bajo.
Baca Juga: Puluhan Tahun Warga Desa Pengka Nikmati Jalan Buruk

“Untuk fogging, kita lakukan pagi dan sore. Tim Satgas Pencegahan DBD melakukan fogging diseluruh wilayah Labuan Bajo. Kita juga minta masyarakat agar bersama Pemkab Manggarai Barat  melakukan pencegahan DBD dengan melakukan kebersihan,” ujarnya.***

Editor: Gerasimos Satria
Jalan CHR Moy No 17A, Kupang, NTT.

0380- 823378

©2022 ProMedia Teknologi

source