SERASI yang merupakan forum diskusi internal dan diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Singkawang pada pekan ini dilaksanakan selama dua kali yakni Senin dan Kamis. Kegiatan yang dimulai tepat pada pukul 08.00 dan berlangsung selama lebih kurang 30 menit ini seperti biasa diawali dengan pembacaan doa, penampilan Mars DJKN, laporan kondisi pegawai oleh masing-masing kepala seksi, penyampaian materi, tanya jawab dan yel-yel sebagai penutup.
Senin(24/10) Diskusi Serasi diadakan secara luring dengan pemateri Irianto dan materi diskusi yang disampaikan berjudul “Mental Health”. Bertempat di Ruang Poteng KPKNL Singkawang, pemateri yang juga merupakan staf pada Sub Bagian Umum KPKNL Singkawang ini mengawali penyampaian materi dengan menjelaskan definisi mental health, pendapat sejumlah pakar yang menjelaskan perihal mental health, cara menjaganya, dan pada bagian akhir berinteraksi dengan audince lewat tanya jawab. Mental Health atau kesehatan mental, dijelaskan pemateri, merupakan sebuah kondisi di mana individu terbebas dari segala bentuk gejala-gejala gangguan mental. Individu yang sehat secara mental dapat berfungsi secara normal dalam menjalankan hidupnya khususnya saat menyesuaikan diri untuk menghadapi masalah-masalah yang akan ditemui sepanjang hidup seseorang dengan menggunakan kemampuan pengolahan stres. Sejumlah pendapat ahli yang menerangkan perihal definisi mengenai kesehatan mental antara lain : Pieper dan Uden (2006), Sias (2006), Frank L. K. (2005). Selanjutnya pemateri menyampaikan 5 cara menjaga kesehatan mental, diantaranya : Tetap Aktif Berolahraga, Makan yang Baik, Ungkap Perasaan Kamu, Istirahat yang Cukup, Menerima Diri Sendiri.
Kamis (27/10) Diskusi Serasi diadakan secara hybrid dengan pemateri Yuni Rahma Khoirunnisa. Bendahara KPKNL Singkawang ini menyampaikan materi dengan judul “4 Jenis SBN Ritel”. SBN atau Surat Beharga Negara adalah instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Pemateri menyampaikan terdapat dua jenis SBN yakni SBN ritel untuk pembeli individu atau perorangan dan SBN non ritel. Selanjutnya dijelaskan sistem bisnis SBN yakni sistem konvensiaonal yang terdiri dari Seri ORI dan Seri SBR (Saving Bond Ritel), dan SBN dengan sistem syariah terdapat Seri SR (Sukuk Ritel) dan Seri ST (Sukuk Tabungan). Pemateri juga menjelaskan sejumlah karakteristik dan keuntungan bisnis serta kelebihan untuk masing-masing jenis SBN dan pada bagian akhir pemateri menjelaskan sejumlah langkah berinvestasi melalui SBN.
Penulis : Gusti Juliansyah
Hak Cipta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara@2021
Direktorat Hukum dan Hubungan Masyarakat – Gedung Syafruddin Prawiranegara II Lt.12
Jl. Lapangan Banteng Timur Nomor 2-4 Jakarta