SUNGAI RAYA – Bayi malang berjenis kelamin perempuan ditemukan dibuang oleh orangtuanya di warung nasi, Dusun Karya 1, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (28/10).
Bayi tak berdosa itu berada di dalam kardus dan disimpan oleh orangtuanya di atas meja warung makan, milik Aminah. Pemilik warung makan, Aminah mengatakan, kardus mencurigakan itu ditemukan di atas meja warung nasinya, Jumat 28 Oktober 2022 sekira pukul 05.10.
Saat mendekati kardus, Aminah melihat kardus sudah terbuka. Ketika dilihat ternyata isi di dalamnya adalah bayi perempuan dalam keadaan hidup.
“Kondisi bayinya diselimuti kain hijau. Tali pusatnya belum terpotong,” kata Aminah.
Aminah langsung mengamankan bayi tersebut ke rumahnya. Lalu membawa bayi perempuan itu ke Puskesmas Sungai Ambawang untuk diperiksa. “Setelah berada di puskesmas, saya minta perawat untuk menghubungi pihak kepolisian,” ucap Aminah.
Aminah tidak menyangka jika ada orangtua yang tega membuang bayinya sendiri. “Bayi ini tidak berdosa, tidak tahu apa-apa, kenapa tega sekali orangtuanya,” kesal Aminah.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Teuku Rivanda Ikhsan mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga, polisi langsung mendatangi Puskesmas Sungai Ambawang untuk memastikan kesehatan bayi perempuan tersebut.
Teuku menerangkan, setelah memastikan kondisi bayi, polisi saat ini telah membentuk tim bersama Polsek Sungai Ambawang untuk melakukan penyelidikan. Teuku menyatakan, proses penyelidikan saat ini dibantu warga setempat untuk mencari orangtua yang tega membuang darah dagingnya sendiri.
“Kami akan berupaya untuk mengungkap kasus ini, jika warga mengetahui orangtua yang membuang bayi untuk segera memberikan informasi,” terang Teuku.
Sejauh ini, Teuku menambahkan, pihaknya menangani dua kasus pembuangan bayi. Satu kasus di Desa Teluk Pakedai, Kecamatan Teluk Pakedai. (adg)
SUNGAI RAYA – Bayi malang berjenis kelamin perempuan ditemukan dibuang oleh orangtuanya di warung nasi, Dusun Karya 1, Desa Jawa Tengah, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (28/10).
Bayi tak berdosa itu berada di dalam kardus dan disimpan oleh orangtuanya di atas meja warung makan, milik Aminah. Pemilik warung makan, Aminah mengatakan, kardus mencurigakan itu ditemukan di atas meja warung nasinya, Jumat 28 Oktober 2022 sekira pukul 05.10.
Saat mendekati kardus, Aminah melihat kardus sudah terbuka. Ketika dilihat ternyata isi di dalamnya adalah bayi perempuan dalam keadaan hidup.
“Kondisi bayinya diselimuti kain hijau. Tali pusatnya belum terpotong,” kata Aminah.
Aminah langsung mengamankan bayi tersebut ke rumahnya. Lalu membawa bayi perempuan itu ke Puskesmas Sungai Ambawang untuk diperiksa. “Setelah berada di puskesmas, saya minta perawat untuk menghubungi pihak kepolisian,” ucap Aminah.
Aminah tidak menyangka jika ada orangtua yang tega membuang bayinya sendiri. “Bayi ini tidak berdosa, tidak tahu apa-apa, kenapa tega sekali orangtuanya,” kesal Aminah.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Teuku Rivanda Ikhsan mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga, polisi langsung mendatangi Puskesmas Sungai Ambawang untuk memastikan kesehatan bayi perempuan tersebut.
Teuku menerangkan, setelah memastikan kondisi bayi, polisi saat ini telah membentuk tim bersama Polsek Sungai Ambawang untuk melakukan penyelidikan. Teuku menyatakan, proses penyelidikan saat ini dibantu warga setempat untuk mencari orangtua yang tega membuang darah dagingnya sendiri.
“Kami akan berupaya untuk mengungkap kasus ini, jika warga mengetahui orangtua yang membuang bayi untuk segera memberikan informasi,” terang Teuku.
Sejauh ini, Teuku menambahkan, pihaknya menangani dua kasus pembuangan bayi. Satu kasus di Desa Teluk Pakedai, Kecamatan Teluk Pakedai. (adg)
Jl. Gajah Mada No. 2-4 Pontianak
Fax: (0561) 760038/575368
Redaksi: (0561) 735070

source