Teks: Kampung Wisata Bahari Pulau Miang, Sangkulirang yang terus bersolek dan semakin cantik diyakini bakal menjadi satu destinasi wisata andalan di Kutim. Bahkan oleh KASAL diusulkan dalam penilaian KBN mewakili Kalimantan. (Fuji Pro Kutim)
SANGKULIRANG- Dengan dikembangkannya Pulau Miang di Kecamatan Sangkulirang sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) program Lanal Sangatta, Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman merasa yakin Pulau Miang berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan yang diminati wisatawan. Apalagi Pulau Miang memiliki banyak keunikan dan kekhasan tersendiri. Seperti spot snorkeling dan scuba diving dengan terumbu karang serta biota laut yang eksotis, hutan bakau nan hijau hingga keindahan alam yang masih asri lainnya. Lokasi yang strategis karena berhadapan langsung dengan Alur laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2 makin membuat Pulau Miang semakin bernilai.
“Pulau Miang masih perlu ditata terus menerus. Saya yakin Pulau Miang ke depan bisa menjadi destinasi andalan sebagai Kampung Wisata Bahari. Karena sisi daratnya juga belum digarap maksimal,” kata Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman saat berkunjung ke Pulau Miang usai melaksanakan rapat koordinasi dengan unsur Forkopimda Kutim di atas KAL Kudungga, Sabtu (8/10/2022).
Mendukung pengembangan Pulau Miang, Bupati mengaku sudah memerintahkan Kadis Pertanian untuk mengembangkan program peternakan sapi liar. Jika program itu dilaksanakan bekerja sama dengan pemilik lahan tentunya dapat menjadi satu potensi pendukung keunikan Pulau Miang. Sekedar diketahui, program KBN Pulau Miang meliputi klaster pendidikan, ekonomi, kesehatan, pertahanan serta pariwisata. Peternakan tentunya juga mendukung klaster ekonomi. Pendukung klaster lainnya yang sudah terbangun yakni Perpustakaan untuk pendidikan, Puskesmas Pembantu untuk kesehatan, Sentra UMKM untuk ekonomi serta pariwisata yang mencakup seluruh potensi Pulau Miang.
Pada jamuan makan siang sederhana dari masyarakat setempat di Gedung Serba Guna Pulau Miang, Bupati dan rombongan disambut hangat oleh warga dengan tari tarian dan kesenian daerah. Untuk sambutan tersebut, Ardiansyah tak lupa mengucapkan terima kasih. Ardiansyah menyampaikan, rapat Forkopimda juga membahas upaya pembenahan fasilitas Pulau Miang agar menjadi salah satu desa destinasi wisata bahari unggulan di Kutim. Dengan diwujudkannya Pulau Miang sebagai destinasi pariwisata bahari, diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Sejak sekarang, masyarakat Pulau Miang diminta oleh Bupati agar semakin semangat membangun daerahnya. Mengapa? Karena Pulau Miang telah diusulkan dalam penilaian KBN sebagai wakil dari Kalimantan. Ke depan, lanjutnya, sukses pengembangan program KBN juga bakal diimplementasikan di wilayah Sekerat, Kecamatan Bengalon.
“Setelah menjadi destinasi wisata andalan, maka fulus (uang, red) akan masuk. Masyarakat, Camat, Kades dan BPD mesti menyiapkan sarana dan prasarana penunjang,” ajak Ardiansyah dihadapan segenap masyarakat yang hadir siang itu. (kopi3)




Cannot copy

source