Menyusul adanya penyakit misterius berupa hepatitis dan gangguan ginjal akut yang menyerang anak-anak, dr. Tifa kaitkan dengan vaksin Covid-19.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus gangguan ginjal akut misterius atau gangguan ginjal akut progresif atipikal yang menyerang anak-anak.
Dilaporkan lebih dari 100 anak terkena penyakit yang tidak diketahui pasti asal muasal dan penyebabnya ini. Gejalanya kemudian mirip seperti orang yang terkena flu.
dr. Tifa mengklaim bahwa tidak ada satu pihak yang mengakui bahwa penyakit ini berasosiasi dengan VADE akibat vaksin Covid-19.
“Selama rentang 2021-2022 ada DUA kasus Misterius menyerang anak2 yg akibatkan kematian: 1) Hepatitis 2) Gagal Ginjal Akut,” tulisnya.
“Misteriusnya ini karena tidak ada satupun pihak yang mau mengakui bahwa kedua kasus ini berasosiasi dengan VADE karena Vaksin COVID19,” lanjutnya dalam Twitter.
dr. Tifa kemudian menyertakan link penelitian dalam komentar di cuitan sebelumnya. Dia mengatakan didapati kasus Sindrome Nefrotik usai anak diberi vaksin
“Saya sertakan lagi link evidence. Terjadi laporan kasus Sindrome Nefrotik pada anak pasca pemberian Vaksin COVID19,” tulis dr. Tifa.
Dia kemudian mempertanyakan bagaimana bisa penyakit ini tiba-tiba ditemukan. Jika memang bukan outbreak dadakan maka penyakit itu pasti sudah ada sejak beberapa tahun lalu.
“Kalau tidak berasosiasi dengan Vaksin COVID19 maka Kasus Hepatitis dan Gagal Ginjal Akut yg menjadi Outbreak dadakan ini sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu,” tulisnya.

source