ADVERTISEMENT
BPJS Kesehatan terus mengembangkan inovasi untuk mempermudah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mengakses layanan kesehatan. Salah satunya melalui inovasi aplikasi Mobile JKN.
Melalui Mobile JKN, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai layanan, termasuk layanan utama Program JKN. Kemudahan ini pun dirasakan oleh Zumrotul Muflikhah (21), yang terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK). Sebab, BPJS Kesehatan menghadirkan alternatif layanan digital melalui Aplikasi Mobile JKN.
“BPJS Kesehatan luar biasa menurut saya. Inovasi layanan seperti Aplikasi Mobile JKN ini bisa diakses di mana pun dan kapan pun. Sekarang juga sudah ada kartu digital untuk berobat tanpa takut ketlingsut (terselip hilang), sungguh memudahkan. Ditambah ada layanan jemput bola untuk masyarakat desa seperti kami. Menurut saya sudah sangat baik, tinggal ditingkatkan atau minimal dipertahankan,” ungkap Zumrotul dalam keterangan tertulis, Jumat (30/9/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anak pertama dari dua bersaudara ini mengaku pernah kecewa dengan pelayanan administrasi di suatu kanal layanan pelanggan karena tidak menerapkan sistem pelayanan yang baik. Namun, ia mengatakan hal tersebut tidak ditemui saat mengakses pelayanan BPJS Kesehatan. Menurutnya, sistem pelayanan BPJS Kesehatan sudah baik.
“Dulu saya pernah membuang waktu lebih dari dua jam hanya untuk antre pelayanan. Ya tidak perlu saya sebutkan lah apa nama penyedia kanal pelayanannya, yang jelas berbanding terbalik dari apa yang saya dapatkan di BPJS Kesehatan. Sejauh ini saya sangat puas, pelayanan baik, pegawai ramah dan informatif bahkan driver mobilnya juga pintar menjelaskan informasi secara komplit,” katanya.
Untuk itu, Warga Desa Bawang, Kabupaten Batang ini menginginkan ke depan BPJS Kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan. Ia pun berharap semua pelayanan di fasilitas kesehatan sama bagusnya dengan pelayanan administrasi di kanal layanan BPJS Kesehatan.
“Meski pelayanan bagus, namun tidak cukup sampai di situ, harapan kami semua pelayanan di fasilitas kesehatan juga sama bagusnya dengan pelayanan administrasi BPJS Kesehatan sehingga tidak ada stigma-stigma negatif lagi disana. Jujur saya sedih karena program semulia JKN jadi kena imbasnya bahkan dari orang-orang yang kemungkinan belum pernah merasakan manfaatnya. Ingin saya sih begitu karena program ini adalah pelindung kita,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

source