BANGKAPOS.COM, BANGKA — Kegiatan Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka (PERANSAKA) Tingkat Nasional Tahun 2022 dengan slogan kegiatan “Pramuka Aktif, Cendekia, Akrab dan Kreatif” atau disingkat PACAK yang berarti ‘bisa’ dalam bahasa Bangka Belitung,dilaksanakan di Bumi Perkemahan Depati Amir, Bangka Belitung, (2-9/10/2022)
Saka Kencana salah satu dari Satuan Karya (SAKA) Pramuka berada dibawah naungan BKKBN sebagai wadah pendidikan dan pembinaan bagi para pramuka untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana sebagai bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara.
Pembagian kegiatan per SAKA dilaksanakan pada tanggal 4 sampai 6 Oktober 2022 dengan SAKA KENCANA bertempat di sub camp Kampung KB Mentari, Kelurahan Ketapang, Kota Pangkalpinang.
Pemberian materi SAKA KENCANA yang terdiri atas 5 Krida yaitu Krida Kependudukan, Krida Kesehatan Reproduksi, Krida Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Krida Generasi Berencana (GenRe) serta Krida Promosi dan KIE dilaksanakan oleh Tim Kwarda, Tim SAKA KENCANA Bangka Belitung dan SAKA KENCANA Nasional yang diwakili oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan KB dan KB BKKBN, Hariyadi Wibowo.
Melalui pemberian materi ini diharapkan peserta SAKA KENCANA memahami serta menyebarluaskan informasi terkait Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fazar Supriadi Sentosa, menyampaikan materi pentingnya pencegahan stunting pada Kegiatan pengenalan kebudayaan “Nganggung” sebagai salah satu rangkaian kegiatan PERANSAKA di Bangka Belitung, bertempat di Desa Kemuja, Kecamatan Mendo Barat, Bangka, Jumat (8/10/2022).
Fazar mengatakan bahwa pencegahan stunting dimulai dari masa kehamilan sehingga setiap remaja perlu merencanakan kehidupan bahkan sebelum menikah.
Hal ini dimaksudkan untuk membentuk keluarga berkualitas dengan anak-anak yang terhindar dari stunting.
“Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam pencegahan stunting yaitu jaga pola makan, pola asuh dan pola hidup bersih, itu saja ” ujarnya.
Penyelenggaraan kegiatan dalam Peran Saka Nasional Tahun 2022 berorientasi pada kegiatan pengembangan wawasan dan keterampilan peserta didik yang di tujukan untuk meningkatkan daya saing Pramuka penegak dan Pramuka Pandega.
Dilaksanakan dengan metode kepramukaan sebagai alat pendidikan yang dapat membentuk karakter dan mental peserta didik Kegiatan interaksi sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sebagai bentuk pengabdian Gerakan Pramuka kepada masyarakat menjadi salah satu fokus di kegiatan ini.