TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno angkat bicara soal langkah Anies Baswedan dan Prabowo Subianto yang memutuskan maju dalam Pilpres 2024. Sandiaga menyatakan mendukung keputusan kedua politikus yang pernah bersanding dengan dirinya di Pilgub 2017 dan Pilpres 2019.
“Yang sudah dideklarasikan itu Pak Prabowo, itu mantan saya juga-mantan pasangan waktu Pilpres 2019. Sekarang Pak Anies dideklarasikan juga, itu mantan pasangan waktu Pilgub. Untuk Pak Prabowo dan Pak Anies sendiri tentunya kami pasti mendoakan yang terbaik,” kata Sandiaga Uno dalam keterangannya, Rabu, 5 Oktober 2022.
Mengenai isu dirinya bakal diminta sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi salah satu capres tersebut, Sandiaga tak mau berkomentar banyak. Isu ini muncul karena adanya kedekatan secara politik antara Sandiaga dengan Prabowo atau Anies.
Sandiaga menyatakan menyerahkan seluruh keputusan pemilihan cawapres itu kepada partai politik. Ia mengaku tengah fokus dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Nantinya apa yang diputuskan oleh partai politik, apakah itu saya ditugaskan terus menjadi menteri atau diminta berpasangan dengan Pak Prabowo? Atau dipasangkan dengan Pak Anies? Atau sama yang baru Pak Ganjar (Pranowo) atau tokoh lain itu kita nggak tahu,” kata Sandiaga.
Sebelumnya, pada Senin kemarin Anies Baswedan resmi diusung Partai NasDem menjadi capres dalam perhelatan Pilpres 2024. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum, Surya Paloh.
Surya mengawali pidatonya dengan memaparkan keyakinan dan prinsip dari Partai NasDem. Surya mengatakan telah menerima berbagai masukan, saran, serta berkontemplasi sebelum memutuskan menunjuk Anies sebagai capres.
“Inilah mengapa akhirnya NasDem memilih sosok Anies Baswedan. Kami memikirkan masa depan bangsa ke depan. Insya Allah jika Anies terpilih jadi Presiden, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya,” ujar Surya.
Sementara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kesediaannya maju kembali sebagai capres. Hal ini Prabowo sampaikan dalam Rapimnas Partai Gerindra di Sentul, Bogor pada 12 Agustus 2022.
“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab, saya menerima permohonan saudara untuk dicalonkan sebagai calon Presiden Republik Indonesia 2024,” kata Prabowo.
Meski sudah menyatakan kesediaannya, baik Anies Baswedan atau Prabowo Subianto belum menentukan calon wakil presiden yang bakal mendampingi dalam Pilpres 2024.
M JULNIS FIRMANSYAH
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Anies Baswedan menganggap Tugu 66 tak representatif jika tetap berlokasi di kawasan proyek LRT Jabodebek di Jalan Rasuna Said.
Politikus senior Golkar itu menyebut Anies Baswedan sebagai juniornya di Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Solusi andalan Anies Baswedan dalam pengedalian banjir seperti sumur resapan dan Toa semestinya hanya menjadi supporting sistem.
Mardani menampik jika partainya disebut menunggu status Anies Baswedan di kasus Formula E sebelum dideklarasikan jadi capres.
Anies Baswedan mengatakan kebijakan bebas pajak tanah pertanian ini supaya orang memanfaatkan lahan kosongnya untuk bertani dan beternak.
Anies Baswedan berharap kerja sama ini bakal menggerakkan perekonomian domestik.
DKI Jakarta memastikan pembangunan fasilitas pengelolaan sampah terpadu atau ITF Sunter di Jakarta Utara saat ini masuk proses seleksi mitra.
Menurut PKS lumbung suara terbesar Anies Baswedan ada di Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera, dan Banten. Pasangannya harus kuat di Jateng dan Jatim.
Kemarin, 31 RT dan enam ruas jalanan Jakarta tergenang banjir, bahkan hingga pukul 06.00, 9 RT masih tergenang. .
Indonesia Political Opinion (IPO) menggelar diskusi temuan survei kinerja Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan.