Bima Arya mengungkap pihak pengelola wisata di Kebun Raya Bogor telah meminta maaf atas surat penolakan penghentian aktivitas wisata cahaya buatan ( Glow ).
Bima Arya mengungkap pihak pengelola wisata di Kebun Raya Bogor telah meminta maaf atas surat penolakan penghentian aktivitas wisata cahaya buatan ( Glow ).
mengungkap pihak pengelola wisata di Kebun Raya Bogor (KRB) telah melakukan permintaan maaf atas surat penolakan penghentian aktivitas wisata cahaya buatan (Glow) yang diminta Pemkot Bogor. Pengelola disebut siap mengikuti aturan di Pemkot Bogor."Audiensi pihak MNR (pihak ketiga pengelola wisata di KRB) menyampaikan permohonan maaf dan mereka akan mengevaluasi semuanya, dan mereka akan ikut kebijakan Pemerintah Kota," kata Bima Arya, Senin (10/10/2022).
Baca juga:Bima menegaskan, aktivitas wisata Glow KRB bisa berjalan jika terpenuhi dua hal, yakni terkait riset dampak Glow terhadap keanekaragaman hayati di dalam KRB dan hal-hal berkaitan dengan para budayawan.ADVERTISEMENTSCROLL TO RESUME CONTENT"Sampai saat ini saya tidak melihat Glow bisa dilanjutkan kecuali dua hal terpenuhi. Itu satu bisaa menjawab pertanyaan tentang riset atau dampak Glow secara ilmiah, dan yang kedua bisa menjawab apa yang dipertanyakan budayawan," kata Bima Arya.
Tim pencari fakta koalisi masyarakat sipil beberkan 12 temuan awal tragedi Kanjuruhan. Mereka menyimpulkan bahwa telah terjadi ‘pembunuhan sistematis’ Baca lebih lajut >>
Glow di Kebun Raya Bogor Dapat Beroperasi, Ini Syarat dari Bima Arya Bima Arya memberi dua syarat kepada PT Mitra Natura Raya (MNR) sebagai pengelola Kebun Raya Bogor (KRB) dalam operasional wisata lampu glow.
PAN Targetkan 3 Besar di Pemilu 2024, Bima Arya: Kursi Wali Kota Bogor Harga MatiPAN Targetkan 3 Besar di Pemilu 2024, Bima Arya : Kursi Wali Kota Bogor Harga Mati Salah satu partai yang akan hancur di pemilu 2024 adalah PartaiPAN Official_PAN . Tak akan ada haraPAN orang ini masih nunggu muhaballah habib rizieq
Kejar Target Bulan Imunisasi Anak Nasional, Wali Kota Bogor Bima Arya Gandeng Tokoh Agama Bima Arya mengatakan penurunan capaian bulan imunisasi campak Rubela (MR) tahun ini adalah fenomena perkotaan di seluruh Indonesia.
Bima Arya Ajak IDI Dalami Riset Penyakit Degeneratif |Republika OnlinePencegahan penyakit degenaratif sangat penting untuk dilakukan
Bima Arya Tinjau Katulampa: Jika Siaga 1 Selama 1 Jam, Dampaknya ke DKIWali Kota Bogor Bima Arya meninjau langsung kondisi Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Bogor usai berstatus Siaga 1.
Katulampa Siaga I, Bima Arya: Warning untuk Wilayah Jakarta Bima Arya menyatakan meningkatnya TMA di Katulampa menjadi Siaga I pada Minggu, (9/10/2022) menjadi peringatan atau warning bagi warga Jakarta.
Bima Arya mengungkap pihak pengelola wisata di Kebun Raya Bogor (KRB) telah melakukan permintaan maaf atas surat penolakan penghentian aktivitas wisata cahaya buatan (Glow) yang diminta Pemkot Bogor.Bogor, Beritasatu.Liputan6.TEMPO.
Pengelola disebut siap mengikuti aturan di Pemkot Bogor. "Audiensi pihak MNR (pihak ketiga pengelola wisata di KRB) menyampaikan permohonan maaf dan mereka akan mengevaluasi semuanya, dan mereka akan ikut kebijakan Pemerintah Kota," kata Bima Arya, Senin (10/10/2022). Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana mengevaluasi keberadaan PT MNR sebagai pengelola Kebun Raya Bogor dalam hal pariwisata. Baca juga: Bima menegaskan, aktivitas wisata Glow KRB bisa berjalan jika terpenuhi dua hal, yakni terkait riset dampak Glow terhadap keanekaragaman hayati di dalam KRB dan hal-hal berkaitan dengan para budayawan. Bima mengatakan akan lebih bagus lagi kalau banyak kader perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, bahkan menjadi calon wali kota atau wakil wali kota. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT "Sampai saat ini saya tidak melihat Glow bisa dilanjutkan kecuali dua hal terpenuhi. BACA JUGA Glow di KRB Diminta Dihentikan Sementara, Ini Alasannya "Kemarin audiensi dan pihak MNR menyampaikan permohonan maaf dan mereka berjanji akan mengevaluasi semuanya. Itu satu bisaa menjawab pertanyaan tentang riset atau dampak Glow secara ilmiah, dan yang kedua bisa menjawab apa yang dipertanyakan budayawan," kata Bima Arya.Hingga 28 September lalu, capaian BIAN di Kota Bogor telah mencapai 79,4 persen atau 56.
"Selama dua hal itu tidak bisa diselesaikan maka Glow tidak akan bisa jalan," tambahnya. Ia memastikan, Pemkot Bogor tidak alergi terkait inovasi PT MNR dengan pertunjukan lampu bertajuk glow di KRB. Harga mati ya, pimpinan dewan, wali kota atau wakil wali kota. Bima meminta, pihak pengelola wisata di KRB memiliki sudut pandang yang sama tentang aturan di Pemkot Bogor terkait aktivitas Glow. Sehingga penolakan atas permintaan penghentian sementara aktivitas Glow karena masih ada polemik dianggap sebuah kekeliruan. Bima menyebut, PT MNR perlu arif menyikapinya dan saat ini pertujukan glow itu tidak bisa dilakukan sifatnya sementara hingga syaratnya bisa terpenuhi. "Menurut saya mereka nggak paham aja tentang aturan dan undang-undang kewenangan. Riuh para kader perempuan terjadi ketika Ketua DPP PAN itu bertanya soal siapa yang siap menjadi wali kota atau wakil wali kota dari kalangan perempuan. Saya tegur keras lah. Satu bisa menjawab pertanyaan tentang riset atau dampak glow secara ilmiah.Hingga pekan pertama Oktober 2022 ini, capaian imunisasi Campak Rubela di Kota Bogor telah naik 2,6 persen, yaitu dari 79,4 persen menjadi 82 persen.
Saya nyatakan itu cara pandang yang keliru. Jadi kalau cara pandang seperti itu kita nggak bisa jalan sama-sama di Bogor," tambahnya. Baca selanjutnya "Selama dua hal itu tidak bisa diselesaikan maka glow tidak akan . Kalau ibu Yane-nya mau bisa maju enggak? Ya tergantung suaminya saudara-saudaraku," ujarnya Bima disambut tawa para kader. Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku mendapat surat penolakan dari pihak pengelola wisata Kebun Raya Bogor (KRB) terkait permintaan untuk menghentikan sementara operasional wisata cahaya buatan (Glow). Dalam surat itu, pihak pengelola meminta agar Bima Arya mengajukan penghentian Glow secara langsung ke Presiden Jokowi.. "Jadi saya mengirim surat kepada PT Mitra Natura Raya (pihak ketiga pengelola wisata KRB) karena situasinya tidak juga kondusif, walaupun pemkot sudah berupaya untuk memfasilitasi ada beberapa langkah dari pemkot meminta mereka untuk membangun komunikasi dengan IPB, dengan budayawan dan semua," kata Bima Arya, Rabu (5/10). Sementara Partai Nasdem terus jalin komunikasi dengan parpol lain dan tokoh-tokoh kandidat capres. Bahkan imunisasi campak rubela di Situgede, Bogor Barat, sudah 100 persen.
Baca juga: Operasional Wisata Cahaya Buatan 'Glow' di Kebun Raya Bogor Disetop Namun kemudian, kata Bima, ia mendapat surat balasan dari pihak pengelola wisata di KRB dan menolak untuk menghentikan aktivitas glow.com TAG:  Glow Kebun Raya Bogor Bima Arya Kota Bogor KRB. "Namun tanggal 30 September saya menerima surat dari PT. MNR yang kalau dari isinya saya menyimpulkan bahwa Mitra Natura Raya ini keliru memahami kewenangan pemkot terhadap kebun raya. 2 dari 2 halamanSiap Menangkan Pemilu Menurut Bima, selain kader perempuan, kader kader laki-laki pun perlu bersiap memenangkan Pemilu 2024. Jadi bahasanya juga sangat tidak pas, saya kira bahasanya mencerminkan pemahaman yang sangat keliru, meminta tidak mengikuti keputusan dari pemkot untuk menghentikan operasional dan meminta agar walikota menyampaikan langsung kepada presiden," beber Bima. "Saya sangat menyanyangkan dan memberikan catatan, kalau tidak sama dengan cara pandang pemerintah kota, pemerintah kota betul betul menganggap kebun raya ini bukan saja hutan bukan saja untuk kelestarian alam tapi ini adalah identitas kota, ini adalah cagar budaya jadi kalau mereka tidak memiliki cara pandang yang sama ya lebih baik tidak boleh masuk Kota Bogor," tambahnya.Baca juga: Bulan Imunisasi Anak Nasional, DKI Capai 97,7 Persen Sasaran Anak Usia 9-59 Bulan.
(maa/maa) . Siapa yang tercantum dalam lauhul mahfuz, siapa kita belum tahu.
Head Topics, mempublikasikan berita terbaru dari seluruh dunia. Berita utama dan berita lokal adalah HeadTopics.com segera.

source