TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Institut Agama Islam Darussalam atau IAIDA Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, terus berkembang pesat. Pembangunan inrastuktur pun ikut dikebut. Kali ini, kampus dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, menggelar empat momentum penting.
Yakni peresmian gedung B serta peletakan batu pertama gedung C kampus II IAIDA Blokagung Banyuwangi, di Dusun Sumberkembang Barat, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) program Pasca Sarjana (S2) Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan SK Strata-1 (S1) Program Studi Matematika oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kemenag RI, Prof Dr H Suyitno, M Ag. Serta pelantikan Ikatan Keluarga Alumni IAIDA Blokagung Banyuwangi (IKADA).
“Kita juga melakukan penanaman pohon sebagai bukti komitmen IAIDA Blokagung Banyuwangi, dalam menerapkan konsep Green Kampus,” ucap Rektor IAIDA Blokagung Banyuwangi, Dr. KH. Ahmad Munib Syafa'at, Lc., M.E.I, Kamis (18/8/2022).
Penanaman pohon dilokasi kampus II IAIDA Blokagung Banyuwangi. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)
Kegiatan penuh sejarah ini dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi, KH Hisyam Syafaat, beserta jajaran. Civitas Akademika IAIDA Blokagung Banyuwangi, serta kalangan tokoh masyarakat.
“Semoga IAIDA Blokagung Banyuwangi terus berkembang menjadi basis keilmuan. Menggabungkan keilmuan bersifat umum dan keagamaan,” cetus Gus Munib, sapaan akrab Dr. KH. Ahmad Munib Syafa'at, Lc., M.E.I.
Seiring pesatnya pembangunan, tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang digadang-gadang menjadi kandidat pemimpin Banyuwangi ini berharap IAIDA bukan hanya menjadi pencetak mahasiswa intelek dalam ilmu umum. Tapi juga menjadi cendekiawan yang cakap ilmu agama serta memiliki skill.
“Dan semoga IAIDA Blokagung Banyuwangi, bisa segera beralih status menjadi Universitas. Mudah-mudahan tahun depan,” cetusnya.
Seperti diketahui, IAIDA Blokagung Banyuwangi, memiliki kampus utama disekitar Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, di Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari. Selain itu, kampus berbasis pesantren ini juga memiliki kampus II, di Dusun Sumberkembang Barat, Desa Karangmulyo, Kecamatan Tegalsari, dengan luas sekitar 6 hektar. Kampus ini, bukan hanya memiliki kualitas lulusan yang bisa diandalkan. Tapi juga memiliki segudang catatan prestasi hingga kancah nasional. (*)
**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.
10/11/2021 – 09:39
Copyright 2014 – 2022 TIMES Indonesia. All Rights Reserved.
Page rendered in 1.2658 seconds. Running in Unknown Platform
