Sunday, 4 Zulhijjah 1443 / 03 July 2022
Sunday, 4 Zulhijjah 1443 / 03 July 2022

Ahad 03 Jul 2022 04:19 WIB
Red: Muhammad Subarkah
Spanduk peringatan penutupan tempat usaha terpasang di pintu masuk Bar dan Restoran Holiwings Yogyakarta, Kamis (30/6/2022). Pemkab Sleman mengikuti wilayah lain ikut menutup outlet Holiwiy. Ada beberapa pertimbangan penutupan outlet Holywings Jogja tersebut, yaitu operasional usaha Bar dan Resto Holywings belum sesuai dengan ketentuan Perda maupun Perkada Kabupaten Sleman. Selanjutnya, usaha tempat huburan malam tersebut juga dinilai telah menimbulkan kegaduhan dan mengganggu ketentraman masyarakat serta ketertiban umum.
REPUBLIKA: Oleh: Muhammad Subarkah, Jurnalis Republika dan Mahasiswa Pascasarjana Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).
Dalam sepekan terakhir di bulan Juli 2022 ada berita menyentak. Tiba-tiba meluncur penawaran untuk minum gratis minuman beralkohol di jaringan pub elit di ibu kota yang berada di bilangan distrik CBD Jakarta: Holywings. Melalui media instgram mereka menawarkan minuman gratis ‘gin tonik’ kepada pengunjung yang menyandang nama Muhammad dan Maria.
Sontak saja minuman ini berbuah kehebohan di media sosial. Sadar memicu kehebohan langsung pihak Holywings menghapus iklan itu. Sayang, penawaran itu keburu di-chapter (disalin) para pengguna media sosial. Imbasnya isu itu segera menjadi liar. Tak lama kemudian, sehari berselang sudah muncul demontrasi dari umat Islam dan ormas. Mereka tak terima akan penyandingan kedua ‘nama suci’ itu dengan minuman beralkohol (khmar). Ustadz kondang Das’ad Latif misalnya, muncul di tayangan Youtube sembari menangis haru ketika mengomentari itu. Pemuka agama Islam dan Katolik turut protes. Warga Nasrani di Manado juga memprotesnya sembari mendatangi bar Holywings yang ada di kotanya. 
Media tentu saja melahap soal ini. Kasus promosi minuman keras Hollywings jadi sumber berita dengan  tak lupa sebagai cara untuk melakukan spasiliasasi atau menangguk uang (acent) hingga membuat framing. Bahkan tak luput akhirnya selain berlabuh menjadi soal pidana, masalah ini berubah juga menyerempt soal lain, bahkan sudah menjadi framing media dalam isu politik. 
Media internasional dari berbagai penjuru dunia baik itu Eropa, Amerika Serikat, India, Arab, Turki dan lainnya juga menulis kehebohan ini. Bila disimpulkan secara sederhana, media internasional heran mengapa soal-soal ‘Islamophobia’ seperti itu muncul di Indonesia yang mereka sebut dengan imajinasi dengan sebutan sebagai ‘negara Muslim’ (negara terbesar di dunia yang penduduknya beragama Islam).
Uniknya, keterkejutan mereka hampir bersamaan dengan munculnya berbagai aksi kekerasan kepada Muslim India yang juga menghebohkan dunia. Bahkan yang terakhir kasus ini menjadi heboh luar biasa karena di sebuah kota di India ada dua orang dipenggal kepalanya karena selama ini dituding bersikap ‘anti Islam’. Isu pun sama dengan di Jakarta, penghinaan kepada sosok Nabi Muhammad SAW.
Selain itu pada pekan-pekan yang sama, majalah ekonomi terkemuka dunia yang terbit di Inggris ‘The Economist’ juga membuat tulisan menyengat mengenai Indonesia. Majalah yang menjadi bacaan wajib pelaku bisnis dunia menerbitkan tulisan bertajuk: ‘Indonesia’s campaign against Islamists is a ploy to silence critics’ (Kampanye Indonesia melawan Islamis adalah taktik untuk membungkam para kritikus) yang terbit pada 23 Juni 2022. Tulisan dimasukkan dalam kategori kajian mengenai persoalan Asia dengan tajuk: Illusory extremists ( Ekstremis ilusi).
 
Dapatkan Update Berita Republika
Airlangga Mulai Dikenalkan Golkar ke Akar Rumput PAN dan PPP
DPD PAN Se-NTB Usulkan Erick Thohir Sebagai Capres
Hasil Rakerda PAN se-Kalbar Usulkan Tiga Nama Capres, Siapa Saja?
Epidemiolog: ASI Eksklusif Bentuk Daya Tahan Tubuh Bayi
Kemenko PMK Harap RUU KIA Dapat Mewujudkan Generasi Unggul
Jabodetabek Nasional

Kabupaten Bogor juga kekurangan tenaga kesehatan atau nakes perawat.
Jawa Timur

Surabaya sudah menerima 600 dosis vaksin PMK dari Pemprov.
Jouron

GB WA masih diburu netizen untuk chating meski mengandung risiko tinggi
Videografis

Kasus covid menyentuh angka 300 persen dengan penambahan 246 kasus dari 119 kasus.
Kampus

Pendaftaran dibuka 11 Juli sampai 19 Juli 2022.
3 PHOTO
2 PHOTO
3 PHOTO
4 PHOTO
4 PHOTO
Ahad , 03 Jul 2022, 05:36 WIB
Ahad , 03 Jul 2022, 08:16 WIB
Phone: 021 780 3747
Fax: 021 799 7903
Email:
newsroom@rol.republika.co.id (Redaksi)
sekretariat@republika.co.id (Redaksi)
marketing@republika.co.id (Marketing)
Copyright © 2018 republika.co.id, All right reserved

source