SEMARANG – Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang setiap pelayanannya menghasilkan limbah medis B3 dalam jumlah yang tidak sedikit. Dengan adanya kebijakan pengelolaan limbah medis B3 maka diharapkan bagi setiap puskesmas dapat menerapkan kegiatan pengelolaan limbah medis B3 yang sesuai dan terpadu berdasarkan Peraturan Pemerintah No 22 tahun 2021 agar tidak menimbulkan kerugian terhadap kesehatan manusia dan lingkungan hidup.
Menurut PP 22 Tahun 2021 pengelolaan limbah B3 meliputi kegiatan penetapan, pengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan dan pengolahan limbah B3. Berdasarkan karakteristiknya Limbah Medis B3 Puskesmas merupakan limbah Infeksius. Berdasarkan sumbernya Limbah Medis B3 Puskesmas yaitu Sumber spesifik umum diantaranya Limbah infeksius, Produk farmasi kadarluasa, Bahan kimia kadarluasa, Peralatan laboratorium terkontaminasi B3 dan Peralatan medis mengandung logam berat seperti merkuri, cadmium dan sejenisnya.
Tujuan Pengelolaan Limbah medis B3 sebagai berikut:
1. Melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan masyarakat sekitar Puskesmas dari penyebaran infeksi dan cidera.
2. Mengurangi jumlah dan potensi bahaya limbah medis padat
3. Mencegah penggunaan yang salah dan penyalahgunaan limbah medis padat
4. Terciptanya kondisi lingkungan tempat kerja yang bersih, indah, nyaman dan sehat.
WIB 00:00:00
WITA 00:00:00
WIT 00:00:00
#000000
#000000
#000000
Pengunjung Sejak: 17 Februari 2019
©semarangkota.go.id versi 3.0
tofsatmot
priligy tablets online The texture and taste of Phazix may be just enough to distract the person from the fear of swallowing a pill