AKURAT.CO Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendorong agar anak-anak di Indonesia melakukan imunisasi demi menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Hal ini disampaikan oleh Ketua MPKU PP Muhammadiyah Agus Samsudin dalam acara webinar Penguatan Muhammadiyah – ‘Aisyiyah di Bulan Imunisasi Anak Nasiona (BIAN), dikutip AKURAT.CO dari laman resmi Muhammadiyah.
Dalam menjaga generasi masa depan, Agus berharap ada usaha kesehatan yang berupa promotif dan preventif pada anak-anak, seperti melalui vaksinasi. Melalui vaksinasi, imbuh Agus, akan menghindarkan anak-anak Indonesia dari kecacatan akibat PD3I.
“Kami Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendukung usaha ini, karena anak-anak kita yang sehat sekarang akan menjadi penerus kita di masa akan datang. Anak kita sehat, tentu saja Indonesia akan lebih sehat di masa yang akan datang,” tuturnya.
Dalam mencegah kesakitan, kematian, dan kecacatan anak akibat PD3I, MPKU PP Muhammadiyah juga bersinergi dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PP Muhammadiyah.
Sinergi tersebut bukan hanya dilakukan pada level Pusat, tapi juga pada tiap-tiap daerah sebagai usaha menjaga anak-anak Indonesia. Peran Muhammadiyah dalam Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) ini sangat penting mengingat Muhammadiyah memiliki anggota maupun simpatisan yang terstruktur, serta memiliki wilayah binaan dan jejaring sampai tingkat akar rumput.
Muhammadiyah bersama-sama memberikan edukasi sebagai upaya promotif dan preventif di lingkungan AUM dan warga Muhammadiyah dalam rangka perubahan perilaku. Selain itu juga melakukan imunisasi, vaksinasi, dan literasi digital untuk membendung informasi salah yang beredar di masyarakat.
Tahap BIAN 2022 dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu, tahap I dilaksanakan pada Mei 2022 di seluruh provinsi di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Tahap II dilaksanakan mulai Agustus 2022 di seluruh provinsi di Pulau Jawa dan Bali. Sementara sasaran imunisasi terdapat sasaran imunisasi tambahan campak rubella dan imunisasi kejar.
Diketahui, Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan di Indoensia yang memiliki banyak kontribusi, salah satunya di bidang kesehatan.
Yuk baca konten terbaru dan menarik lainnya dari Akuratco di Google News
https://akurat.co