TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Bulan Bakti 2022 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Camat Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (25/6/2022).
Bulan Bakti 2022 Fakultas Kedokteran UHO Kendari ini, membahas percepatan penurunan stunting di Bumi Anoa.
Pasalnya, angka prevalensi stunting di Indonesia saat ini masih terbilang cukup tinggi atau dapat dikatakan masih banyak balita pertumbuhannya kurang.
Ketua BEM FK UHO, Muhammad Reza Iskandar mengatakan stunting merupakan manusia atau balita yang kehilangan daya kognitif dan pertumbuhan fisik yang kurang.
Baca juga: BKKBN Nilai Banyak Anak dalam Satu Keluarga, Penyumbang Tingginya Angka Prevalensi Stunting
“Kurangnya kognitif dan pertumbuhan fisik akan mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan manusia  di masa yang akan datang,” ucapanya, Sabtu (25/6/2022).
Katanya, beberapa tahun ke depan bonus demografi terjadi di Indonesia, tetapi dikhawatirkan SDM atau usia produktif yang unggul ini malah tergerus oleh angka prevalensi stunting yang tinggi.
Sehingga dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya di Kota Kendari, FK UHO mengusung tema stunting dalam sosialisasi ini.
“Selain sosialisasi yang kami lakukan seperti saat ini, kami juga terus menyampaikan kampanye kesehatan melalui media sosial,” katanya.
Lanjut Reza, dengan kampanye kesehatan melalui media sosial tersebut diharapkan edukasi yang diberikan kepada masyarakat bisa tersampaikan.
Baca juga: Muhammad Matin Adhiddia Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Terpilih Jadi Ketua Umum UKM SAR UHO 2022
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Bulan Bakti 2022, Alif Rama Sakti menuturkan dalam kegiatan kali ini yang dilakukan FK UHO yakni berupa penyuluhan, edukasi, dan pemeriksaan kesehatan.
Kata dia, pemeriksaan tersebut meliputi mengukur tinggi badan berat badan, lingkar lengan atas dan sebagainya atau biasa disebut antropometri.
“Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat apalagi telah diberikan edukasi tentang stunting, cara pencegahan, hal ini juga sesuai program pemerintah dalam menurunkan stunting di Indonesia,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 50 orang untuk wilayah kerja Puskesmas Benu-Benua hadir dalam kegiatan Bulan Bakti 2022. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

source