JOMBANG – Sebanyak 17 paket kegiatan rencana bakal dijadwal lelang pekan depan (6/6). Rencana ini setelah melalui tahapan pendampingan dengan tim Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Jombang.
Kabag PBJ Joko Murchoyo mengatakan, awal bulan ini terdapat 17 paket yang akan segera dilelang. Pendampingan baru selesai tadi dilaksanakan. “Rencananya 17 paket yang Insya Allah kita launching Senin,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis kemarin (2/6).
Dia menjelaskan, 17 paket kegiatan yang sudah diberi pendampingan itu berasal dari OPD. Meski tak disebutkan secara rinci, ia menyebut ada beberapa paket kegiatan tersebut. Mulai perombakan Pasar Pon dan Pasar Tunggorono, kain seragam gratis Rp 10 miliar, dan rehabilitasi Puskesmas Pulo Rp 5 miliar.
”Ada juga gedung kesenian, kemudian di dinkes ada tiga paket, lalu Disnak lima paket,” imbuh dia. Kendati begitu, dia mengaku dari 17 paket itu hasil pendampingan masih ada yang revisi. ”Hanya kecil-kecil saja, Insya Allah akan segera dipenuhi dan segera di-launching,” ujar Joko.
Ia menyebut, revisi segera dilakukan dengan harapan agar seluruh paket nanti bisa segera dilelang. Sehingga jadwal seluruhnya sama. ”Kalau dari 17 ini yang kita launching hanya tujuh (paket, Red) evaluasinya tidak sama. Harapan kita itu bareng, sehingga jadwal tidak semrawut,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, serapan APBD Kabupaten Jombang masih minim. Hingga di penghujung Mei kemarin, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jombang mencatat serapan APBD Kabupaten Jombang 2022 baru menyentuh angka 14,98 persen. Hingga sekarang belum dilakukan tutup kas. Namun demikian, dari pencatatan per Jumat (27/5) lalu, serapan anggaran sudah mencapai 14,98 persen. (fid/bin/riz)
JOMBANG – Sebanyak 17 paket kegiatan rencana bakal dijadwal lelang pekan depan (6/6). Rencana ini setelah melalui tahapan pendampingan dengan tim Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Jombang.
Kabag PBJ Joko Murchoyo mengatakan, awal bulan ini terdapat 17 paket yang akan segera dilelang. Pendampingan baru selesai tadi dilaksanakan. “Rencananya 17 paket yang Insya Allah kita launching Senin,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis kemarin (2/6).
Dia menjelaskan, 17 paket kegiatan yang sudah diberi pendampingan itu berasal dari OPD. Meski tak disebutkan secara rinci, ia menyebut ada beberapa paket kegiatan tersebut. Mulai perombakan Pasar Pon dan Pasar Tunggorono, kain seragam gratis Rp 10 miliar, dan rehabilitasi Puskesmas Pulo Rp 5 miliar.
”Ada juga gedung kesenian, kemudian di dinkes ada tiga paket, lalu Disnak lima paket,” imbuh dia. Kendati begitu, dia mengaku dari 17 paket itu hasil pendampingan masih ada yang revisi. ”Hanya kecil-kecil saja, Insya Allah akan segera dipenuhi dan segera di-launching,” ujar Joko.
Ia menyebut, revisi segera dilakukan dengan harapan agar seluruh paket nanti bisa segera dilelang. Sehingga jadwal seluruhnya sama. ”Kalau dari 17 ini yang kita launching hanya tujuh (paket, Red) evaluasinya tidak sama. Harapan kita itu bareng, sehingga jadwal tidak semrawut,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, serapan APBD Kabupaten Jombang masih minim. Hingga di penghujung Mei kemarin, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jombang mencatat serapan APBD Kabupaten Jombang 2022 baru menyentuh angka 14,98 persen. Hingga sekarang belum dilakukan tutup kas. Namun demikian, dari pencatatan per Jumat (27/5) lalu, serapan anggaran sudah mencapai 14,98 persen. (fid/bin/riz)
PT JOMBANG INTERMEDIA PERS
JALAN AIRLANGGA NOMOR 10,
KEPANJEN, JOMBANG
TELEPON / FAX / WHATSAPP: (0321) 875137/081336610001