JOMBANG UPDATE – Kemenkes RI melalui Digital Transformation Office dilaporkan telah melakukan uji coba digitalisasi data imunisasi anak dasar secara lengkap.
Data tersebut oleh Kemenkes digabungkan dalam satu aplikasi ponsel yang disebut dengan aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK).
Uji coba aplikasi ASIK tersebut dilaksanakan bertepatan pada peringatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kepulauan Riau pada 18 Maret 2022 lalu.
Kemenkes menyebut, digitalisasi data imunisasi anak ini kurang lebih sama dengan pendataan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Nantinya, data imunisasi seluruh anak Indonesia akan terekam secara digital di ASIK dan terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi.
Baca Juga: Kemenkes Perbarui Aturan Imunisasi Wajib Anak, 3 Vaksin Baru Tambah 11 Daftar Sebelumnya
Baca Juga: 7 Jenis Snack Sehat untuk Bekal Perjalanan Mudik Lebaran, Awet dan Tak Bikin Mabuk
Lebih lanjut Menkes Budi Gunadi Sadikin mengklaim jika digitalisasi data ini nantinya dapat memudahkan orang tua untuk mengakses data imunisasi anak dimanapun dan kapanpun.
Seperti misalnya ketika orang tua yang membutuhkan data rekam imunisasi untuk keperluan sekolah. Para orang tua dapat mengakses semua data dengan mudah dan aman karena tersimpan di database Kemenkes.
Aplikasi ini juga diklaim dapat memudahkan pencatatan imunisasi dasar lengkap pada anak yang kini bertambah banyak, dari yang sebelumnya 11 menjadi 14 jenis.
Editor: Alinur Awwalina
Jalan Jogoroto – Peterongan Belut RT/RW:06/05 Ngumpul
Jogoroto – Jombang Jawa Timur
Telepon : 081 230 373 703
Email : redaksijombangupdate@gmail.com
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara
Jl. Asia Afrika No. 75
Bandung – Jawa Barat, 40111, Ph. 022-4241600
Email: prmnnewsroom@pikiran-rakyat.com
©2022 Pikiran Rakyat Media Network