Suara.com – Banyak hal unik dilakukan oleh jemaah calon haji 2022 asal Indonesia saat berada di tanah suci, baik di Madinah maupun di Makkah. Mulai dari membawa surat tanah, membawa uang puluhan juta untuk didoakan saat di Raudhah, sampai mencuci Kopyah memakai air Zamzam.
Tiastuti, ibu tiga anak asal Jawa Timur salah satunya. Ia mencuci dua puluh Kopyah putih yang baru dibelinya dari salah satu toko di Makkah. Kopyah itu dicuci untuk oleh-oleh saat ia tiba di Tanah Air nanti.
“Ini Kopyah baru beli. Dua puluh biji. Saya cuci air zamzam biar yang pakai bisa segera dipanggil ke sini (ke Makkah) juga,” katanya santai, sambil mencuci Kopyah di kran Zamzam yang ada di Masjidil Haram, Kamis (23/6/2022) dini hari, Waktu Arab Saudi.
Tiastuti yakin bahwa apapun yang dicuci dengan air zamzam nantinya dapat membawa berkah, baik itu baju, sorban, maupun pakaian lainnya.
Baca Juga: Cegah Munculnya Masalah Kesehatan, Jemaah Haji Wajib Makan dengan Teratur
Tak hanya itu, jemaah juga ada yang mencuci kain kafan atau kain ihram dengan air zamzam sebelum dibawa pulang ke Indonesia.
“Bukan tradisi. Tapi hanya mau ambil berkah dari air Zamzam,” katanya singkat.
Banyak manfaat dan hikmah air Zamzam jika diminum oleh siapapun menurut Islam. Air Zamzam sangat baik untuk kesehatan dan yang lainnya.
Bahkan, Islam juga mengatur cara dan doa minum air Zamzam. Salah satu doa yang dipanjatkan oleh Ibnu Abbas RA adalah sebagai berikut:
Allaahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqan waasi’an, wasyifaa-an min kulli daa-in.
Baca Juga: Apa Itu Tawaf Ifadah? Simak Penjelasan Lengkapnya
Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari tiap penyakit.
Dalam video unggahan tampak momen ketika pintu bak belakang truk tersebut menyab
Warganet dibikin geleng-geleng dengan pria yang ingin punya istri dengan modal n
Dalam ceritanya, sosok ini mengungkapkan bahwa dirinya masih tinggal mengontrak
Sri Lanka kini dinyatakan bangkrut dan menghadapi krisis ekonomi terbesar di dek
Afrika Selatan mengumumkan kasus pertama cacar monyet atau monkeypox dari seoran
Para arkeolog meyakini bahwa desa peninggalan Abad Pertengahan itu kemungkinan t
Ikuti Kami
Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda
© 2022 suara.com – All Rights Reserved.