“Infonya itu ada minyak keluar dari tanah, itu kami cek ternyata asal usulnya dari tandon berisi minyak goreng yang bocor,” ungkap Kabag Ops Polres Parepare, AKP Burhanuddin kepada wartawan, Minggu (24/4/2022).
Burhanuddin menjelaskan, dengan adanya kejadian tersebut Polres Parepare akan melakukan pendalaman. Terutama untuk mengetahui pemilik dan bagaimana minyak goreng curah tersebut dapat dimiliki.
“Untuk sementara kami lidik terkait siapa yang punya (minyak goreng yang bocor dari tandon), juga asal mula minyak dari mana. Pada dasarnya informasinya bahwa minyak goreng ini bukan untuk diperjualbelikan,” bebernya.
Terkait adanya potensi pelanggaran dalam kejadian tersebut, pihaknya masih enggan menanggapi. Burhanuddin mengaku perlu mendalami terlebih dahulu sebelum menyimpulkan.
“Untuk selengkapnya setelah kami lakukan interogasi akan kami sampaikan,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sebuah tandon berisi minyak goreng curah bocor di lokasi bekas galian area kompleks Kampus Institut Andi Sapada, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Peristiwa itu seketika membuat warga setempat ramai-ramai membawa jeriken untuk mengambil tumpahan minyak.
“Itu minyak mau dibagikan cuma ada kesalahan saat disimpan di tandon. Dua hari disimpan jadi sepertinya panas dan bocor,” ungkap Rektor Institut Andi Sapada, Bakhtiar Tijjang saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (23/4).
Bakhtiar menjelaskan kejadian bocornya tandon terjadi pada Kamis (21/4) lalu. Saat melihat hal itu warga kemudian ramai-ramai datang membawa jeriken, botol bekas, hingga baskom.
Simak Video “Pagi-pagi, Warga Denpasar Antre Minyak Goreng Curah“
[Gambas:Video 20detik]
(asm/sar)