“Itu minyak mau dibagikan cuma ada kesalahan saat disimpan di tandon. Dua hari disimpan jadi sepertinya panas dan bocor,” ungkap Rektor Institut Andi Sapada, Bakhtiar Tijjang saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (23/4/2022).
Bakhtiar menjelaskan kejadian bocornya tandon terjadi pada Kamis (21/4) lalu. Saat melihat hal itu warga kemudian ramai-ramai datang membawa jeriken, botol bekas, hingga baskom.
“Warga memang sempat mengambil itu tumpahan minyak goreng. Kalau hari ini sudah tidak ada saya lihat,” jelasnya.
Bakhtiar mengatakan, tandon berisi minyak curah yang bocor itu bukan berasal dari kampus. Tandon bocor tersebut berada di rumah Ketua Nasdem Parepare Faisal Andi Sapada.
“Itu punya Ketua Nasdem Parepare. Jadi bukan di halaman kampus itu tandon,” katanya.
Sementara itu, Camat Bacukiki Barat Fitriany mengakui adanya laporan tumpahan minyak goreng di wilayah kerjanya atau tepatnya di Kelurahan Sumpang Minangae.
“Kejadiannya kemarin informasi dari bu Lurah di sana. Sudah ditangani kepolisian. Informasinya minyak goreng bocor dari tandon,” jelasnya.
Simak Video “Pagi-pagi, Warga Denpasar Antre Minyak Goreng Curah“
[Gambas:Video 20detik]
(tau/hmw)