MALANGVOICE – Rencana relokasi Puskesmas Bareng yang tengah bergulir sejak 2018 lalu, mulai diseriusi Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Progres relokasi tersebut kini sudah masuk dalam tahap tender.
Relokasi itu dilakukan karena lokasi Puskesmas Bareng saat ini kurang strategis. Kendaraan roda empat pun tak bisa masuk karena lokasi Puskesmas yang berada di dalam perkampungan padat.
Rencananya Puskesmas Bareng yang berada di Jalan Bareng Tenes Gang 4A Nomor 639, Bareng, Klojen akan direlokasi ke kawasan Kebun Bibit Garbis yang terletak di Jalan Srikaya, Bareng, Klojen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan pembangunan Puskesmas Bareng diatas tanah seluas 1.300 meter persegi itu masuk dalam tahap tender.
“Semoga tender bisa segera selesai di bulan April. Sehingga nanti pengerjaan, kontrak-kontrak semuanya itu Mei sudah selesai, sehingga nanti Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober 2022 selesai,” ujarnya, Kamis (17/3).
Husnul menyampaikan, pembangunan gedung Puskesmas Bareng tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp 5 miliar. “Anggaranya (Pembangunan Puskesmas Bareng) itu sekitar Rp 5 miliar,” kata dia.
Perlu diketahui, wacana pemindahan puskemas bareng sudah digulirkan sejak tahun 2018. Dimana rencana awal pemindahan bertempat di kawasan taman gayam. Namun, terjadi penolakan dari warga sekitar dengan alasan kekhawatiran akan limbah medis.
Kemudian, pada tahun 2019 rencana pemindahan tersebut telah dimasukkan ke Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Malang dan ditargetkan dibangun pada tahun 2021. Namun, pada awal tahun 2020 pembangunan tersebut masuk dalam penganggaran.
Tapi anggaran itu mengalami refokusing karena pandemi tengah melanda. Titik terang mulai muncul di tahun 2022, dimana untuk Detail Engineering Design (DED) pembangunan Puskesmas telah terselesaikan hingga kini tahun 2022 tengah masuk dalam tender.(der)

innity_pcu = “%%CLICK_URL_UNESC%%”;
new innity_adZone(“bdb3c278f45e6734c35733d24299d3f4”, “101172”, {});

source