Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan tengah mengidap sakit kanker tiroid. Ia bahkan segera menjalani operasi pengangkatan kanker di tengah aksi serangan Rusia ke Ukraina yang masih berlangsung.
Disebutkan dirinya diam-diam telah menemui seorang dokter spesialis kanker tiroid hingga 35 kali dalam kurun 4 tahun belakangan. Putin akan melakukan operasi setelah selesai merayakan Hari Peringatan Kemenangan 9 Mei.
Mengutip The Moscow Times, kabar itu pertama kali dilaporkan oleh media independen Rusia bernama Proekt. Dalam laporan investigatifnya, Proekt menyebut bahwa ada sekelompok dokter, termasuk ahli bedah kanker tiroid, menemani Putin dalam perjalanannya ke kediamannya di kota resor Sochi selama periode 2016-2019.
Mereka menduga, momen hilangnya Putin dari publik digunakan sang pemimpin Rusia untuk melakukan perawatan medis untuk penyakit yang dideritanya. Rata-rata lima dokter telah menemani Putin pada 2016-2017 dan sembilan dokter pada 2019, kata laporan itu.
“Selama 23 tahun pemerintahan Putin, negara ini tidak tahu sedikit informasi pun tentang kondisi fisik dan emosional dari pemimpin yang berkuasa,” kata pemimpin redaksi Proekt Roman Badanin dalam sebuah video.
“Kami dapat menegaskan bahwa dengan masa jabatan presiden saat ini, pemimpin Rusia tidak dalam kondisi kesehatan yang baik,” kata Badanin.
Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah laporan yang menyebut bahwa Putin telah menjalani operasi untuk kanker tiroid.
“Fiksi dan tidak benar,” kata Peskov seperti dikutip oleh jurnalis veteran Alexei Venediktov di saluran aplikasi perpesanan Telegram-nya.