“Untuk Bangkae (Sidrap)-Parepare masih dalam tahap proses (pengusulan). Ini untuk pelebaran,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel Astina Abbas dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).
Astina menambahkan proyek pelebaran jalan ini diharapkan segera berjalan. Jalur Parepare-Sidrap ini salah satu jalur yang cukup padat kendaraan. Terutama karena menjadi akses ke wilayah utara Sulsel.
“Masih proses karena membutuhkan lahan terutama di wilayah Sidrap,” tuturnya.
Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) I Sulsel Arifin Tahir menuturkan untuk usulan Pemprov Sulsel untuk penanganan Jalan Poros Parepare-Sidrap sudah diusulkan ke Kementerian PUPR. Usulan ini dimasukkan Maret 2022. Namun sudah ada sinyal positif dari Kementerian PUPR masuk skema pendanaan SBSN.
“Rencananya akan ditangani sepanjang 20 kilometer dari Kota Parepare ke arah Kabupaten Sidrap. Rencananya ini ditangani mulai dari Tugu Pramuka di Jalan Ahmad Yani Kota Parepare hingga persimpangan dekat SPBU Lawawoi di Sidrap,” ungkap Arifin saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (12/4)
Arifin menambahkan ruas jalan ini akan dilakukan pelebaran di beberapa titik. Lebar jalan harus minimal 7 meter dengan bahu jalan selebar 2 meter di kiri dan kanan badan jalan.
“Ada beberapa spot yang sempit. Ini yang akan dilebarkan nanti. Anggarannya kita belum tahu karena menunggu persetujuan kantor pusat Jakarta,” tuturnya.
Selain pelebaran jalan di spot yang menyempit, juga akan dilakukan perkerasan bahu jalan. Rencananya bahu jalan akan diperkeras dengan beton atau dengan skema lainnya.
“Kita harap segera disetujui dan bisa mulai konstruksi tahun ini,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman mengapresiasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel yang melakukan rehabilitasi dan pemeliharaan sejumlah ruas jalan di Sulsel. Termasuk ruas Jalan Ahmad Yani Kota Parepare.
“Pemprov mewakili masyarakat Sulsel berterima kasih atas pengerjaan ruas jalan Ahmad Yani di Kota Parepare. Apresiasi kepada BBPJN Sulsel yang melakukan preservasi jalan. Yang tentu diharapkan dapat mengurai kemacetan dan memberikan rasa nyaman kepada pengendara,” kata Andi.
Simak Video “Konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen Dimulai, Ditargetkan Rampung 2024“
[Gambas:Video 20detik]
(tau/sar)