Pantauan detikSulsel di SDN 68 Parepare, Kamis (12/5/2022) pukul 11.00 Wita, aktivitas belajar mengajar masih berjalan normal. Siswa duduk tenang di bangku masing-masing mendengarkan pelajaran dari guru.
Raut wajah mereka cukup awas. Maklum, ada satu ular king kobra yang belum ditemukan dan dianggap masih berkeliaran membuat mereka was-was meskipun suasana belajar tetap tenang.
Sementara guru dan staf yang lain terlihat di salah satu ruangan. Mereka duduk mengerjakan pekerjaan masing-masing. Mereka juga terlihat cukup tenang.
Posisi SDN 68 berada di daerah perbukitan di Jalan H.P. Cara, Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare. Sekolah ini satu atap dengan SDN 33.
Di belakang area sekolah terlihat ada tumpukan bangku. Bangku-bangku ini sudah rusak dan tak terpakai. Bangku menempel di gedung sekolah agar aman tidak terkena hujan dan terik matahari yang mempercepat kerusakan.
Pihak sekolah mengakui tidak punya gudang sehingga terpaksa menumpuk bangku tersebut. Juga mengakui tumpukan bangku tersebut berpotensi untuk menjadi sarang tikus maupun ular.
Selain itu, di sebelah selatan sekolah juga ada pepohonan yang tumbuh rindang. Pohon ini berada di belakang SDN 33. Sekitar 100 meter dari lokasi sekolah, terdapat lahan yang banyak ditumbuhi pohon dan semak belukar.
Wali Kelas 1 SDN 68 Parepare, Nurhayani yang ditemui detikSulsel menjelaskan, di sekitar lokasi sekolah memang warga beberapa kali menemukan ular. bahkan sekitar beberapa bulan yang lalu, warga melapor ada ular masuk ke rumah mereka.
“Pernah itu ada warga melapor ular ke Damkar. Itu ular tidak sempat ditangkap. Tapi kami tidak tahu apakah itu king kobra juga atau jenis ular yang lainnya,” paparnya.
Ia menyampaikan, dahulu di Kelurahan Tiro Sompe ada pohon bambu yang cukup lebat. Di lokasi tersebut, warga sering melihat ular bertelur. Namun setelah marak pembangunan perumahan, pohon bambu tersebut telah ditebang.
“Ada juga pohon di belakang sekolah besar. Pernah bujang sekolah ke sana bersihkan, dia lihat ada warna hitam seperti ban, ternyata itu ular. Untung tidak dipatuk,” kisahnya.
Terkait penemuan ular, ia mengaku pernah juga melihat langsung ular saat di toilet sekolah. Dia kaget ular muncul saat dirinya masih di dalam toilet.
“Tapi saya tidak tahu itu jenis ular apa. Kalau tidak salah warna hijau itu ular. Merinding saya kalau ingat kejadian itu,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Plt Kepsek UPTD SDN 68 Parepare Nurhanah berharap kepada pihak Damkar dan DLH dapat membantu membersihkan sekolah. Termasuk semak-semak dan pohon di belakang sekolah.
“Guru di sini perempuan semua. Hanya bujang sekolah yang laki-laki. Tenaga kami terbatas kalau mau menyisir dan membersihkan. Apalagi dengan adanya ular itu,” harapnya.

Simak Video “Warga Lumajang Resah dengan Teror Ular Kobra, Sering Masuk Rumah!
[Gambas:Video 20detik]
(asm/nvl)

source